Dicuekin saat Sidak, Immanuel Ebenezer Geram: Mas, Saya Wakil Menteri!

5 hours ago 1

Jumat, 25 April 2025 - 09:07 WIB

Pekanbaru, VIVA – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer Gerungan, atau yang akrab disapa Noel, meluapkan kekesalannya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sebuah perusahaan tour and travel di Jalan Teuku Umar, Kota Pekanbaru, Riau. 

Sidak ini dilakukan menyusul adanya laporan masyarakat mengenai dugaan penahanan puluhan ijazah milik mantan karyawan perusahaan tersebut.

Momen tak mengenakkan terjadi saat Noel mencoba berinteraksi dengan seorang karyawan yang tampak tidak menanggapi kehadirannya secara serius.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Doc: Istimewa)

Photo :

  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Dalam video yang dibagikan akun Instagram @undercover.id, Noel yang merasa dicuekin, terdengar meninggikan suara saat memperkenalkan identitasnya sebagai wakil menteri.

“Mas, saya wakil menteri!” ucap Noel kepada karyawan pria yang sibuk di depan komputer.

Pada kesempatan itu, Noel juga memperkenalkan orang yang datang bersamanya. Ia ditemani sejumlah pejabat, mulai dari anggota DPRD, Wakil Bupati setempat hingga jajaran Dinas Ketenagakerjaan.

“Jangan sampai kayak di Surabaya lagi nih,” tegas Noel, merujuk pada insiden serupa sebelumnya di Surabaya, di mana ia juga merasa tidak dihargai saat melakukan sidak di gudang UD Sentosa Seal milik Jan Hwa Diana yang diduga menahan ijazah karyawan.

Dilansir dari Antara, alasan perusahaan tour and travel menahan ijazah sebagai jaminan apabila ada barang yang hilang. Namun, hingga puluhan orang tersebut berhenti bekerja, perusahaan tak kunjung mengembalikan ijazah yang ditahan.

"Penahanan ijazah ini hal yang salah dan menyebabkan mantan pekerja susah melamar pekerjaan ke tempat lain, jadi menganggur," kata Immanuel.

Wamenaker Immanuel Ebenezer dan Wawali Surabaya Armuji sidak soal penahanan ijazah eks karyawan di UD Sentosa Seal.

Photo :

  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Para mantan pekerja mengaku menyerahkan ijazah kepada petinggi di perusahaan bernama Gozali. Namun, hingga beberapa waktu, Immanuel tidak dapat menemui perwakilan pihak perusahaan yang bertanggung jawab atas hal ini.

Immanuel mendesak perusahaan segera mengembalikan ijazah kepada pemiliknya. Apabila tidak kunjung dikembalikan, perusahaan tour & travel itu terancam disegel oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau.

Halaman Selanjutnya

“Jangan sampai kayak di Surabaya lagi nih,” tegas Noel, merujuk pada insiden serupa sebelumnya di Surabaya, di mana ia juga merasa tidak dihargai saat melakukan sidak di gudang UD Sentosa Seal milik Jan Hwa Diana yang diduga menahan ijazah karyawan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |