Jakarta, VIVA – Pedangdut Dewi Persik kembali menjadi sorotan publik usai penampilannya menyanyikan dua lagu viral, Pica-Pica karya Juan Reza dan Stecu karya Faris Adam, dalam sebuah acara offline.
Penampilannya menuai kritik dari warganet karena dianggap menyatukan dua lagu berbeda dalam satu aransemen, serta melakukan kesalahan dalam pengucapan lirik.
Lagu Pica-Pica dan Stecu belakangan memang tengah naik daun, khususnya di kalangan pecinta musik dari Indonesia bagian timur. Vibes-nya yang ceria dan khas membuat keduanya digemari banyak kalangan.
Namun, banyak netizen merasa dua lagu tersebut seharusnya dibawakan secara terpisah karena masing-masing memiliki karakter dan pesan yang berbeda.
“Pica-pica nyambung ke stecu-stecu, padahal itu dua lagu yang berbeda loh, kok bisa disatuin,” tulis salah satu warganet mengkritik penampilan Dewi Persik.
Dewi Persik dan Ayu Ting Ting di HUT ANTV
Menanggapi kritik tersebut, Dewi Persik angkat bicara melalui akun TikTok resminya pada Selasa 29 April 2025. Ia menjelaskan bahwa praktik menyatukan dua lagu berbeda dalam satu aransemen bukanlah hal baru dalam dunia tarik suara.
"Namanya penyanyi itu sudah terbiasa, aransemen yang beda dijadikan satu dalam dua lagu yang berbeda atau dua lagu yang berbeda dijadikan satu aransemen yang sama," kata Dewi menegaskan.
Lebih lanjut, pemilik goyang gergaji itu menyampaikan bahwa penggabungan dua lagu tersebut dilakukan melalui aransemen khusus yang sudah disiapkan oleh tim musiknya.
"Lagu itu (Pica-Pica dan Stecu-Stecu) sudah diaransemen oleh seseorang dijadikan minus one. Jadi kalau kalian sering nonton konser-konser artis, itu hal biasa," tambah Dewi.
Bukan hanya dua lagu tersebut, Dewi juga mengungkapkan bahwa ia kerap menggabungkan lagu lain dalam satu aransemen saat tampil di panggung.
“Aku memang biasa nyanyi Garam dan Madu, Pica-Pica dan Stecu-Stecu dijadiin satu (aransemen) walaupun lagu yang berbeda,” tutupnya.
Meskipun menuai kritik, Dewi Persik tetap percaya diri dengan gaya bermusiknya. Ia menilai bahwa inovasi dalam membawakan lagu adalah bagian dari kreativitas dan profesionalitas seorang penyanyi.
Halaman Selanjutnya
"Namanya penyanyi itu sudah terbiasa, aransemen yang beda dijadikan satu dalam dua lagu yang berbeda atau dua lagu yang berbeda dijadikan satu aransemen yang sama," kata Dewi menegaskan.