Kontroversi Keterkaitan dengan Dukun, Jaksa Geledah Rumah Yoon Suk Yeol

2 hours ago 1

Rabu, 30 April 2025 - 12:27 WIB

Seoul, VIVA – Kejaksaan pada hari Rabu menggerebek kediaman mantan Presiden Yoon Suk Yeol sebagai bagian dari penyelidikannya terhadap berbagai kecurigaan atas hubungan antara keluarganya dan seorang dukun kontroversial.

Dikutip dari Yonhap, Kediaman mantan Presiden Yoon Suk Yeol digeledah kejaksaan pada hari Rabu, 30 April 2025. Penggeledahan ini dilakukan terkait dugaan hubungan keluarga dengan seorang dukun kontroversial.

Yoon Suk Yeol saat diamankan Polisi Korsel buntut kebijakan darurat militer

Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul mengirim jaksa dan penyidik ke kediaman Yoon di Seocho-dong, Seoul selatan, pada pagi hari untuk mengamankan kemungkinan bukti terkait kecurigaan yang melibatkan dukun Jeon Seong-bae, yang juga dikenal sebagai Geon Jin.

Jaksa dilaporkan tengah menyelidiki tuduhan bahwa seorang pejabat tinggi Gereja Unifikasi mengirimkan kalung berlian dan tas mahal kepada Jeon segera setelah Yoon terpilih sebagai presiden pada tahun 2022 sebagai hadiah untuk mantan ibu negara Kim Keon Hee.

Mereka juga mencoba memverifikasi keaslian dugaan pengiriman hadiah kepada Jeon dan apakah ada hadiah yang benar-benar diserahkan kepada Kim.

Seperti diketahui, dugaan kepercayaan Yoon Suk Yeol dengan dukun atau praktik perdukunan telah menjadi isu yang cukup kontroversial di Korea Selatan. Ada dugaan bahwa Yoon Suk Yeol dipengaruhi oleh dunia perdukunan dalam beberapa keputusannya, termasuk pemindahan kantor kepresidenan.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada Selasa, 29 Oktober 2024, menyatakan bahwa penempatan tentara Korea Utara di Rusia merupakan ancaman keamanan bagi Korea Selatan dan komunitas global, menurut laporan media lokal.

Bahkan, keputusan Yoon untuk memberlakukan darurat militer di Korsel beberapa waktu lalu juga dikaitkan dengan kepercayaannya terhadap dukun. Selain itu, adanya penampakan tato misterius di telapak tangan Yoon Suk Yeol juga di duga merupakan jimat baginya dan itu yang memicu kritik tajam dari sejumlah lawan politiknya.

Halaman Selanjutnya

Source : ANTARA/Anadolu

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |