Disdik Karo Bantah Kepsek yang Viral Joget saat Banjir Dicopot, Begini Nasibnya

7 hours ago 4

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:39 WIB

Karo, VIVA – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karo membantah mencopot Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri 050417 Tiga Jumpa, Kecamatan Barusjahe bernama Tanti Nilawati, atas video jogetnya dirinya bersama tiga guru bermain air saat banjir yang viral di media sosial. 

"Itu (bukan dicopot) kita kenakan sanksi disiplin pembinaan," ucap Kepala Dinas Pendidikan (Kadis) Kabupaten Karo, Anderiasta Tarigan, Rabu 21 Mei 2025.

Anderiasta mengungkapkan, bila Kepsek tersebut sudah menjalani sanksi disiplin pembinaan. Lalu Tanti Nilawati akan aktif kembali menjalani tugasnya sebagai memimpin sekolah tersebut. 

"Kita gantiin untuk sementara dan kita suruh melakukan perbaikan-perbaikan sesuai dengan komitmennya dan kalau sudah memenuhi standar kita baru kita aktifkan kembali Kepsek tersebut," jelas Anderiasta.

Agar tidak mengganggu aktivitas belajar dan mengajar serta pelayanan di sekolah tersebut, Anderiasta mengungkapkan ditunjuk pelaksana tugas (Plt) untuk menggantikan Tanti Nilawati sementara, yang menjalani pembinaan.

Kepsek dan ketiga guru tersebut diskors namun tetap mengajar seperti biasa, meski dikenakan sanksi pembinaan oleh Disdik Kabupaten Karo. 

"Jadi Kepsek tersebut hanya dipindah tugas sementara dan kita cari pelaksana tugasnya sementara, jadi Kepsek itu kita kenakan skors. Kepsek itu tetap ngajar seperti biasa, hanya dikasih sanksi saja yang bersangkutan," ucap Anderiasta. 

Kadis Pendidikan juga menambahkan bahwa Kepsek tersebut akan dibimbing oleh mentor dan dilakukan pembinaan. Jika sudah selesai dan memenuhi standar, maka akan diaktifkan kembali sebagai kepala sekolah.

"Jadi yang bersangkutan kita bimbing dengan mentornya dan dilakukan pembinaan. Kalau sudah selesai dan kembali kita aktifkan dirinya sebagai kepala sekolah. Ini ibarat masalah bapak sama anak," kata Anderiasta. 

Imbas video viral tersebut beredar kabar bahwa Kepsek dicopot oleh Disdik Kabupaten Karo. Hal tersebut mendapat penolakan dari komite sekolah dan orang tua siswa, sebab sosok Tanti Nilawati banyak membawa sekolah tersebut lebih maju dan unggul dari sebelumnya. 

Ketua Komite SD 050417 Tiga Jumpa Thomas J Tarigan memohon agar Kepsek tersebut tidak dicopot dari jabatanya, Para orang tua juga sudah membuat permohonan agar Kepsek tempat anak mereka mengenyam pendidikan jangan dicopot.

"Karena semenjak dipimpin Tanti Nilawati banyak perubahan yang terjadi di Sekolah tersebut," ucap Thomas. 

Thomas bersama sejumlah orang tua murid mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Karo untuk menyerahkan surat permohonan izin pencopotan. 

Mereka menilai video TikTok tersebut sebagai bentuk kepedulian kepala sekolah terhadap kondisi sekolah, bukan sebagai pelanggaran yang patut dihukum dengan pencopotan.

Warga dan orang tua murid kompak memberikan apresiasi atas kinerja Tanti Nilawati. Mereka menyebutkan bahwa sebelum kepemimpinannya, SDN 050417 tergolong sekolah yang tertinggal. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, sekolah tersebut berkembang pesat dan menjadi salah satu yang terbaik di wilayah Barusjahe.

"Kedatangan kami ke sini adalah bentuk kepedulian. Kami mendapat kabar bahwa kepala sekolah anak-anak kami dicopot hanya karena video TikTok yang menampilkan kondisi sekolah saat kebanjiran. Padahal kami menilai itu sebagai bentuk kepeduliannya, bukan pelanggaran," kata Thomas.

Halaman Selanjutnya

"Jadi Kepsek tersebut hanya dipindah tugas sementara dan kita cari pelaksana tugasnya sementara, jadi Kepsek itu kita kenakan skors. Kepsek itu tetap ngajar seperti biasa, hanya dikasih sanksi saja yang bersangkutan," ucap Anderiasta. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |