China, VIVA - Dua raksasa otomotif asal China, BYD dan Geely, mencatat lonjakan penjualan mobil listrik sepanjang Juni 2025. Diskon besar-besaran dan insentif dari pemerintah disebut menjadi pendorong utama tingginya minat konsumen.
Seperti dikutip VIVA Otomotif dari South China Morning Post, Kamis 10 Juli 2025. BYD, produsen mobil listrik terbesar di dunia, mencatat 382.585 unit kendaraan terjual selama bulan Juni.
Ini menjadi bulan terbaik BYD sepanjang tahun ini, dengan peningkatan sekitar 12 persen dibandingkan Juni tahun lalu. Sementara jika dibandingkan dengan Mei, angkanya relatif stabil.
Geely, yang merupakan produsen mobil terbesar kedua di China, juga menunjukkan performa impresif. Perusahaan ini berhasil menjual 1,41 juta unit kendaraan dari Januari hingga Juni, mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 47,5 persen dibandingkan tahun lalu.
Karena pencapaian tersebut, Geely menaikkan target penjualan tahunannya menjadi 3 juta unit, naik 11 persen dari target awal.
Keberhasilan keduanya tak lepas dari strategi potongan harga yang agresif. Media lokal China melaporkan bahwa ada sekitar 70 model kendaraan, baik listrik maupun bensin, yang mengalami penurunan harga signifikan pada akhir Mei.
Program ini diperkuat oleh subsidi pemerintah, termasuk potongan hingga 20.000 yuan atau sekitar Rp44 juta untuk pembelian mobil listrik dan 15.000 yuan setara Rp33 juta untuk mobil bermesin bensin. Selain itu, pembeli mobil listrik juga dibebaskan dari pajak penjualan sebesar 10 persen.
Dua lini produk Geely turut berkontribusi besar terhadap capaian ini. Merek Galaxy, yang fokus pada segmen mobil listrik terjangkau, mencatat lonjakan penjualan hingga 232 persen menjadi 548.408 unit.
Sementara itu, merek Zeekr yang menyasar pasar premium, membukukan pertumbuhan 14,5 persen dengan total penjualan 244.877 unit selama paruh pertama 2025.
Meski strategi diskon sukses mendorong penjualan, beberapa analis memperingatkan bahwa permintaan bisa menurun tajam jika insentif tersebut dihentikan.
Saat ini, tekanan makin besar bagi produsen mobil listrik kecil yang belum mencetak keuntungan, terutama di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.
Langkah BYD dan Geely dinilai sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk mengamankan pangsa pasar sekaligus menekan para pesaing.
Halaman Selanjutnya
Dua lini produk Geely turut berkontribusi besar terhadap capaian ini. Merek Galaxy, yang fokus pada segmen mobil listrik terjangkau, mencatat lonjakan penjualan hingga 232 persen menjadi 548.408 unit.