Dokter Ungkap Obat yang Paling Ampuh untuk Penderita Diabetes

2 hours ago 1

Senin, 21 April 2025 - 08:30 WIB

Jakarta, VIVA – Diabetes adalah penyakit yang disebut sebagai ibu dari segala penyakit karena risiko komplikasi yang ditimbulkan. Menurut data International Diabetes Federation (IDF), pada tahun 2021, Indonesia berada di urutan kelima dunia dengan kasus diabetes terbanyak, yakni sebanyak 19,5 juta.

Diabetes melitus (DM), adalah penyakit kronis. Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat penyakit kronis adalah kondisi yang berlangsung selama satu tahun atau lebih dan membutuhkan penanganan medis atau perubahan pola hidup ataupun keduanya. Menurut American Diabetes Association (ADA), diabetes adalah kelompok kelainan metabolisme glukosa dalam darah akibat kekurangan insulin secara relatif atau absolut. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!

Insulin sendiri adalah hormon yang membantu mengatur kadar glukosa dalam darah. Dengan insulin yang cukup, glukosa yang ada dalam darah dapat masuk ke sel tubuh untuk kemudian diubah menjadi energi. Namun, ketika terjadi kekurangan insulin baik secara relatif maupun absolut tubuh, glukosa yang telah diserap dan ada di dalam darah akan menetap.

Ilustrasi diabetes

Photo :

  • spukkato dari Freepik

Umumnya, penyakit ini tidak dapat disembuhkan. Akan tetapi, pola makan, gaya hidup, dan pengobatan yang tepat bisa mengendalikan kadar gula darah dan mencegah komplikasi yang mungkin timbul.

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultaan Metabolik Endokrin dan Diabetes Eka Hospital BSD, Prof Dr dr Sidartawan Soegondo Sp.PD-KEMD, ada obat paling ampuh bagi penderita diabetes yakni jamu.

"Obat yang paling penting untuk orang sakit gula adalah jamu. Jamu, jaga mulut. Nomor satu atur makan, jangan andalkan obat," kata Prof Sidartawan, dalam media briefing di Jakarta, Kamis 17 April 2025. 

Jamu yang dimaksud bukanlah ramuan tradisional yang dibuat dari bahan-bahan herbal, melainkan jaga mulut atau kebiasaan mengatur pola makan yang baik dan membatasi jenis asuapannya. Penderita diabetes perlu menahan makan makanan sembarangan yang menjadi penyebab lonjakan gula darah. 

Menurutnya, menjaga pola makan dan asupan sehari-hari jauh lebih penting daripada diet diabetes yang dilakukan kebanyakan orang. Sebab meskipun membatasi jumlah makanan apabila yang dikonsumsi ternyata kurang baik, akan menjadi percuma.

"Jadi nomor satu adalah jaga makan. Saya nggak bilang diet karena nggak ada diet diabetes. Mari kita atur makanan kita sesuai dengan kebutuhan tubuh. Ada yang boleh banyak, ada yang tidak, jangan berlebihan," kata Prof Sidartawan.

"Kalau kita bisa jaga mulut kita, bukan hanya makanan. Marah-marah juga naik kerasa," tambahnya.

Halaman Selanjutnya

Jamu yang dimaksud bukanlah ramuan tradisional yang dibuat dari bahan-bahan herbal, melainkan jaga mulut atau kebiasaan mengatur pola makan yang baik dan membatasi jenis asuapannya. Penderita diabetes perlu menahan makan makanan sembarangan yang menjadi penyebab lonjakan gula darah. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |