Jakarta, VIVA – Aktris Raline Shah membuktikan bahwa umur tidak menjadi penghalang untuk tetap cantik dan awet muda. Di usianya yang kini sudah menginjak 40 tahun, Raline sapaannya, mampu membuktikan bahwa usia hanyalah sekadar angka.
Tentu saja hal itu tidak didapat secara instan. Bintang film 5 Cm itu mengaku sudah menjalani gaya hidup sehat sejak usia muda. Terlebih, Raline menganggap wajahnya adalah aset karena tuntutan pekerjaannya di dunia hiburan. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!
“Menurut aku kecantikan yang paripurna adalah sehat sih. Jadi kesehatan sebenarnya yang menentukan kecantikan. Jadi ketika muda, lifestyle itu yang paling penting, asupan gizi kita, istirahat, manajemen stres, atau ibadah atau suatu ritual yang bisa menenangkan diri kita. Itu yang bisa delay aging,” ujarnya di acara Secret to Timeless Beauty - The Golden Touch Of Volnewmer & Ultraformer, yang digelar Haju Medical di Jakarta, baru-baru ini.
Bintang Surga yang Tak Dirindukan itu menyadari penuaan pasti akan terjadi, namun masih bisa diperlambat. Selain menjalani gaya hidup sehat dan perawatan menggunakan skincare, Raline pun merasa butuh support lain seperti melakukan treatment kecantikan.
“Saya sendiri baru mulai mencoba treatment di atas umur 35, karena sebelum itu saya sudah naturally sehat. Orangnya memang sangat memastikan asupan gizi yang cukup, air putih, skincare, yang simpel-simpel aja seperti itu,” tuturnya.
“Tapi di atas 35, aku merasa bahwa aku butuh some booster atau sesuatu yang bisa mengaktivasi anti aging itu lagi. Jadi, aku mulai research sendiri aja apa yang baik,” sambungnya.
Namun, meski terbuka dengan segala jenis treatment kecantikan, pemeran film 99 Cahaya di Langit Eropa itu mengaku ogah melakukan filler dan botox. Kenapa?
“Karena aku merasa filler, botox, dan injectables yang lain, biarpun efeknya drastis dan langsung, aku merasa kalo gak diinjeksi sama orang yang bener-bener pengalaman, kesannya merubah bentuk wajah kita,” imbuhnya.
“Yang aku cari itu kecantikan yang kelihatan sehat, natural, dan bisa improved dengan penuaan, bukan kita berumur malah filler-nya tambah keliatan atau mengeras. Hal-hal seperti itu menurut aku horor, menakutkan buat aku. Karena gak mungkin umur kita 60 tapi mau keliatan 30, tapi kita bisa keliatan 60 tapi elegan, terawat,” tambahnya.
Sebab sebagai aktris, wajahnya seringkali di zoom hingga beberapa kali sehingga ekspresinya akan mudah terlihat. Sementara menurut Raline, botox akan membuat wajahnya menjadi kaku sehingga ekspresinya tidak lagi nampak harmonis.
“Sebenernya Tuhan itu sudah merencanakan kecantikan kita dari awal semua orang ada daya tarik naturalnya sendiri. Itu yang coba aku ekspresikan di setiap kesempatan bahwa kita gak usah merubah, kita improved aja. Kecuali memang karena kecelakaan atau bibir sumbing mau improved, tapi kalau untuk peremajaan aja, i dont think is necessary. Punya bibir tebel misalnya, kenapa semua orang bibirnya harus tebel? Gak juga. Kita melihat orang kan gak harus mukanya aja, tapi juga ekspresinya, energinya dan sebagainya,” bebernya.
Merawat Kulit adalah Investasi
Jadi menurutnya, berapa pun budget yang kamu miliki, harus rajin menjaga kesehatan dan merawat kulit, sebagai bentuk investasi. Dan melakukan treatment kecantikan, juga dianggap sebagai salah satu investasi bagi Raline Shah.
“Dan ini (treatment Volnewmer dan Ultraformer) salah satu bentuk investasi buat aku. Karena aku public figure, wajah aku terpampang di sana sini, aku rawat dengan treatment yang downtime-nya gak ada, juga efektif, gak merubah muka dan masih bisa berekspresi. Dengan umur yang udah 40 sekarang, udah mulai harus mencari treatment peremajaan kulit yang efektif yang dapat bertahan lama, gak ribet, gak sakit,” pungkasnya.
Raline sendiri mengaku menjajal treatment Volnewmer dan Ultraformer MPT di Haju Medical. Kombinasi kedua teknologi ini, yang dikenal sebagai pendekatan Volformer, diklaim memberikan manfaat ganda: perbaikan struktur kulit dan efek lifting, dalam satu rangkaian perawatan.
“Kombinasi perawatan dari Volnewmer dan Ultraformer MPT membantu saya mempertahankan kulit yang sehat dan kencang secara alami tanpa harus mengubah bentuk wajah, dan tanpa prosedur invasif,” ungkapnya.
Dokter Estetika, dr. Mathelda Weni Haryanti, M.Kes (AAM), menjelaskan, Volnewmer menggunakan teknologi monopolar RF 6.78 MHz, yang berfungsi untuk merangsang produksi kolagen dan memperbaiki tekstur kulit secara menyeluruh, dari lapisan terluar hingga terdalam.
“Sementara itu, Ultraformer MPT menggunakan gelombang Micro Macro Focused Ultrasound (MMFU) untuk menargetkan lapisan kulit yang lebih dalam. Dengan teknologi ini, hasil yang diperoleh adalah efek lifting dan pengencangan kulit secara alami tanpa perlu prosedur bedah atau downtime,” jelasnya.
Halaman Selanjutnya
Ogah Filler dan Botox