Donald Trump Segera Naikkan Tarif Impor dari China Sebesar 125 Persen

1 week ago 7

Kamis, 10 April 2025 - 07:06 WIB

Washington, VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat akan segera menaikkan tarif impor terhadap produk-produk asal China menjadi 125 persen, di tengah memanasnya perang dagang antara Washington dan Beijing.

Namun, Trump menekankan tetap membuka peluang kerja sama bagi negara lainnya.

“Berdasarkan kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan China terhadap pasar dunia, saya dengan ini menaikkan tarif yang dikenakan Amerika Serikat terhadap China menjadi 125 persen, berlaku segera,” kata Trump dalam unggahannya di platform Truth Social dikutip pada Kamis, 10 April 2025.

Presiden AS Donald Trump jadikan TikTok sebagai alat barter politik dengan China.

Kata Trump, kebijakan ini untuk memberikan peringatan kepada China supaya sadar.

“Suatu saat nanti, semoga dalam waktu dekat, China akan menyadari bahwa masa-masa menipu Amerika Serikat dan negara-negara lain sudah tidak dapat diterima dan tidak bisa dipertahankan lagi,” ujarnya.

Pernyataan Trump ini disertai pengumuman bahwa lebih dari 75 negara lain akan diberikan penangguhan selama 90 hari dari tenggat waktu Rabu, di mana sebelumnya mereka dijadwalkan akan dikenakan tarif lebih tinggi dari batas dasar 10 persen, bahkan dalam beberapa kasus tarifnya bisa jauh lebih tinggi.

Menurut Trump, penangguhan itu diberikan karena negara-negara tersebut telah menghubungi mitra mereka di AS untuk mencari solusi terkait isu-isu perdagangan, hambatan dagang, tarif, manipulasi mata uang, dan tarif non-moneter.

Trump juga menambahkan bahwa negara-negara tersebut tidak melakukan tindakan balasan terhadap Amerika Serikat “dalam bentuk apa pun.”

“Saya telah mengesahkan PAUSE (penangguhan) selama 90 hari dan menetapkan tarif timbal balik yang jauh lebih rendah, sebesar 10 persen, yang juga berlaku segera,” katanya.

Dalam unggahan lain, Trump kembali menekankan: “TARIF 125 PERSEN UNTUK CHINA. PENANGGUHAN 90 HARI & TARIF TIMBAL BALIK 10 PERSEN UNTUK NEGARA LAIN. BERLAKU SEGERA.”(Ant)

Halaman Selanjutnya

Menurut Trump, penangguhan itu diberikan karena negara-negara tersebut telah menghubungi mitra mereka di AS untuk mencari solusi terkait isu-isu perdagangan, hambatan dagang, tarif, manipulasi mata uang, dan tarif non-moneter.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |