Kabupaten Yahukima, VIVA - Dua jenazah korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di area pendulangan emas, berhasil dievakuasi tim gabungan Operasi Damai Cartenz-2025 bersama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Adapun, tepatnya lokasi evakuasi jenazah itu berada di Lokasi 22 dan Muara Kum, sepanjang aliran Sungai Silet, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Kemudian, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani mengatakan proses evakuasi korban dilakukan hati-hati karena kondisi cuaca dan medan yang sulit.
“Untuk selanjutnya, proses investigasi dan identifikasi akan kami lakukan secara menyeluruh guna memastikan identitas korban serta mengungkap fakta-fakta terkait peristiwa ini,” ujar Faizal dalam keterangan tertulisnya pada Jumat, 11 April 2025.
Dua jenazah diduga korban KKB dievakuasi (dok. istimewa)
Photo :
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Lebih lanjut, Faizal menyampaikan bahwa evakuasi lanjutan tersebut akan dilaksanakan hari ini lantaran cuaca yang memburuk dan waktu yang semakin malam dan gelap.
“Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 juga telah mengirimkan tim dokter forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura ke RSUD Dekai, untuk membantu proses identifikasi secara profesional dan cepat,” kata Faizal.
Sebelumnya diberitakan, para pendulang emas yang jadi korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, masih didata. Diduga ada 70 orang terdampak.
Sejumlah 35 orang berhasil menyelamatkan diri ke Kampung Mabul, Asmat. Kemudian, 12 orang lain masih berada di Pelabuhan Longpon, setelah melarikan diri dari penyerangan. Delapan orang lepas dari rombongan pengungsi yang hilang dan belum diketahui keberadaannya. Lalu, dua orang yang merupakan Kepala Dusun dan istrinya masih disandera KKB.
“Dan dua orang berhasil kita evakuasi ke Polres Yahukimo gunakan helikopter dari lokasi yang agak jauh dari TKP (tempat kejadian perkara),” kata Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Operasi Damai Cartenz, Komisaris Besar Polisi Yusuf S pada Kamis, 10 April 2025.
Lalu ada 11 korban tewas dibunuh KKB. Enam sudah diidentifikasi yaitu Aidil, Sahruddin, Ipar Stenli, Wawan, Feri, Bungsu. Lima lainnya masih diidentifikasi. "Masih akan kita identifikasi kembali," ujar dia.
Dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
“Kami mengajak seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi oleh isu hoaks. Mari jaga stabilitas keamanan bersama. Informasi resmi akan terus kami sampaikan secara berkala berdasarkan data valid dan proses penyelidikan di lapangan,” katanya.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya diberitakan, para pendulang emas yang jadi korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, masih didata. Diduga ada 70 orang terdampak.