Jakarta, VIVA – Pameran agribisnis Agrinex Expo akan kembali digelar pada 6-8 November 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Hadirnya Agrinex Expo untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan.
Wakil Ketua Umum Koordinator (WKUK) Bidang Pangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Mulyadi Jayabaya, menyambut positif kembalinya Agrinex Expo 2025 setelah vakum selama lima tahun.
"Agrinex (Expo) ini luar biasa, ingin menyosialisasikan Asta Cita, salah satunya tentang ketahanan pangan Indonesia. Kalau berhasil, negara kita akan sukses," ujar Mulyadi dalam keterangannya, Kamis, 1 Mei 2025.
Ilustrasi lahan pertanian.
Mulyadi menilai, pertanian masih menjadi kekuatan strategis dalam pengentasan kemiskinan dan percepatan pertumbuhan ekonomi.
"Sebelum ada teknologi saja dulu kita bisa tumbuh lewat pertanian. Sekarang apalagi, dengan semangat food estate, pangan bukan hanya padi, tapi juga ikan, hortikultura, dan ternak," katanya.
Menurut Mulyadi, Kadin juga aktif mendukung pemerintah dalam kebijakan pertanian, termasuk pengadaan pupuk, akses kredit petani, hingga fasilitasi kemitraan antara pelaku usaha dan pemerintah.
"Yang belum ada adalah kehadiran negara dalam membantu fasilitas kredit ke petani. Itu yang kami dorong," jelas Mulyadi.
Sementara itu, CEO DARE Indonesia, Rifda Ammarina menegaskan bahwa Agrinex Expo telah menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah, pelaku usaha, lembaga inovasi, dan perguruan tinggi sejak awal digagas pada 2005 dan resmi diselenggarakan pertama kali pada 2007.
"Agrinex (Expo) adalah tempat bertemunya semua pihak. Pemerintah bisa sosialisasi program, pelaku usaha bisa bermitra, konsumen bisa terlibat, lembaga inovasi dan universitas bisa berinteraksi. Semuanya hadir di satu lokasi," ujar Rifda yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Bidang Pemasaran, Promosi, Inovasi, dan Pengembangan Produk UMKM Kadin Indonesia.
Ia menambahkan, konsep baru Agrinex Expo tahun ini akan menampilkan berbagai teknologi dan inovasi pangan, termasuk dari proyek food estate.
"Kami akan tampilkan dapur, teknologi food estate, dan juga seluruh inisiatif CSR yang mendukung sektor pertanian," ujarnya.
Kadin Indonesia kata Rifda, juga akan menghadirkan lounge khusus di dalam Agrinex Expo sebagai pusat interaksi dan jaringan bisnis.
"Siapa pun yang ingin membangun kemitraan di sektor pangan dan agribisnis bisa langsung datang ke Paviliun Kadin," jelasnya.
Sementara itu, dukungan juga datang dari dunia akademik. Wakil Rektor III Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Ernan Rustiadi, menilai Agrinex Expo sebagai sarana penting interaksi antara akademisi dan pelaku bisnis.
"Kami selalu berpartisipasi dan mendapat banyak manfaat dari Agrinex (Expo). Kami siap kembali mendukung tahun ini," tuturnya.
Sebagai informasi, Agrinex Expo ialah pameran pertanian tahunan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap bidang pertanian. Pameran ini menampilkan berbagai produk dan teknologi pertanian, termasuk teknologi pangan, benih, pupuk, dan mesin pertanian. Agrinex Expo juga menjadi ajang promosi dan pameran produk pertanian Indonesia.
Halaman Selanjutnya
"Yang belum ada adalah kehadiran negara dalam membantu fasilitas kredit ke petani. Itu yang kami dorong," jelas Mulyadi.