Dukung UMKM Lokal Go Internasional, BRI Berikan Pendampingan dan Bantuan Pembiayaan

1 week ago 7

Rabu, 9 April 2025 - 12:36 WIB

Jakarta, VIVA - Kisah pengrajin mutiara asal Lombok, Mahayusi, menjadi bukti nyata bahwa UMKM lokal dapat menembus pasar internasional. Kesuksesan Mahayusi tak lepas dari dukungan pembiayaan dan pendampingan perbankan yang diberikan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau bank BRI.

Mahayusi mampu meraih omzet jutaan rupiah melalui brand I Love Mutiara yang didirikannya sejak 2011 karena berhasil menjangkau pasar global. Kesuksesannya melalui perjalanan bisnis yang tidak selalu mulus. 

Sebelum menekuni usaha aksesori mutiara, Mahayusi sempat mencoba peruntungan di bidang dekorasi rumah (home decor). Sayangnya, usaha tersebut tidak bertahan lama.

Dari pengalaman itu, Mahayusi mengambil hikmah mengenai keberlanjutan pasar menjadi faktor penting dalam memilih jenis bisnis. Dengan pemahaman baru tersebut, Mahayusi berhasil mengembangkan produknya hingga kini dikenal oleh wisatawan domestik dan mancanegara.

“Aksesori mutiara memiliki daya tarik abadi, terutama bagi kaum perempuan yang selalu ingin tampil berbeda dalam setiap kesempatan. Di bisnis ini, saya bisa bertahan karena memang perempuan selalu butuh aksesori,” ujar Mahayusi dikutip dari keterangan resmi pada Rabu, 9 April 2025.

Sebagai bagian dari strategi untuk menjangkau pasar yang lebih luas, Mahayusi menawarkan produk dengan rentang harga yang sangat beragam. Mulai dari Rp 100 ribu hingga yang termahal mencapai Rp75 juta tergantung pada kualitas dan keunikan masing-masing mutiara.

"Alhamdulillah, perkembangannya lumayan. Di kapal pesiar (produk terjual) kadang bisa dapat 300 sampai 500 dollar AS," tutur Mahayusi.

Selain itu, Mahayusi juga menerapkan strategi penjualan yang lebih personal agar makin mengenal pelanggan. Hal tersebut dilakukan dengan membuka gerai offline di Pasar Seni Senggigi, Lombok, dan secara rutin memasarkan produknya langsung kepada wisatawan kapal pesiar yang bersandar di Lombok. 

Strategi penjualan offline dipilihnya karena Mahayusi ingin memberikan pelayanan secara langsung kepada pelanggan. Skema ini sekaligus memastikan mereka dapat melihat dan memilih mutiara sesuai dengan karakteristik yang diinginkan.

Setelah 14 tahun menjalankan bisnis I Love Mutiara, Mahayusi memiliki keinginan untuk mengembangkan usahanya kian besar. Ia lalu memutuskan untuk bergabung sebagai mitra UMKM binaan BRI pada akhir 2024. 

BRI dikenal sebagai bank yang paling berpengalaman dalam mendukung UMKM, dengan jaringan yang luas. Dalam tiga bulan, Mahayusi mengungkapkan sudah merasakan manfaat program kemitraan BRI, seperti berkesempatan mengikuti pameran BRI UMKM EXPO(RT) 2025. 

"Biasanya, kami harus memiliki pinjaman dulu baru bisa mengikuti program-program UMKM. Namun, di BRI tidak seperti itu. Untuk ikut di BRI UMKM EXPO(RT) ini, misalnya. Alhamdulillah, saya langsung lolos kurasi meski belum mengajukan pinjaman," tuturnya.

Bagi Mahayusi, partisipasinya dalam ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi momentum penting guna memperluas jejaring bisnis sekaligus menjalin kerja sama dengan mitra baru. Ia optimistis, keunikan mutiara Lombok bisa semakin dikenal luas, baik di pasar domestik hingga pasar internasional.

Gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi salah satu wujud komitmen BRI dalam mendorong lebih banyak UMKM binaan untuk naik kelas. Acara yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City tersebut, sukses dihadiri oleh lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar dan berhasil merealisasikan kontrak ekspor mencapai USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.

"Kami percaya, UMKM Indonesia punya potensi besar untuk bersaing di kancah global dan menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia menjadi lebih tangguh,” kata Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi.

Halaman Selanjutnya

"Alhamdulillah, perkembangannya lumayan. Di kapal pesiar (produk terjual) kadang bisa dapat 300 sampai 500 dollar AS," tutur Mahayusi.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |