Hajar Barcelona, Arsenal Resmi Juara Liga Champions 2024/2025

• 

• Bola

• Bola Sejagat

Minggu, 25 Mei 2025 - 09:06 WIB

VIVA – Arsenal sukses mencetak sejarah manis di pentas Eropa. Klub asal London Utara itu menggagalkan ambisi Barcelona meraih hattrick gelar dengan kemenangan tipis 1-0 pada final UEFA Women’s Champions League 2025 di Lisbon, Minggu dini hari WIB, 25 Mei 2025.

Pahlawan kemenangan The Gunners adalah Stina Blackstenius. Masuk sebagai pemain pengganti, striker asal Swedia itu mencetak gol semata wayang tujuh menit setelah turun ke lapangan, memanfaatkan umpan matang dari Beth Mead di menit ke-74.

Barcelona sejatinya lebih dominan sepanjang laga. Bermain di final untuk kelima kalinya secara beruntun, Blaugrana tampil agresif dan menciptakan banyak peluang. Tapi rapatnya pertahanan Arsenal dan penampilan gemilang sang kiper, Daphne van Domselaar, membuat mereka frustrasi.

Van Domselaar yang sebelumnya absen sejak leg kedua semifinal kontra Lyon pada 27 April lalu, tampil solid di bawah mistar. Di awal pertandingan, ia sempat diuji Aitana Bonmatí dan Clàudia Pina yang jadi starter usai tiga kali hanya jadi pelapis di final sebelumnya. Tapi semua peluang berhasil dimentahkan.

Tak mau hanya bertahan, Arsenal juga menciptakan ancaman. Frida Maanum nyaris membuka keunggulan lewat tendangan jarak jauh yang memaksa Cata Coll melakukan penyelamatan krusial. Sementara kapten Kim Little melewatkan peluang usai menyambar bola dari situasi sepak pojok.

Babak kedua, Barcelona terus menggempur. Kolaborasi Aitana dan Pina hampir berbuah gol andai bola tak membentur mistar usai mengenai kaki bek Arsenal, Emily Fox. Alexia Putellas juga nyaris mencetak gol melalui sepakan jarak jauh yang tipis melebar.

Namun justru Arsenal yang mencuri momentum. Perubahan taktik Jonas Eidevall dengan memasukkan Beth Mead dan Blackstenius menjadi titik balik. Setelah sempat gagal dalam satu peluang emas, Blackstenius akhirnya menebusnya. Berawal dari sepak pojok yang dikirim eks pemain Barcelona, Mariona Caldentey, bola disapu setengah hati oleh lini belakang Barca. Mead sigap mengirim umpan yang diselesaikan Blackstenius dengan tenang.

Barcelona berusaha keras mengejar ketertinggalan, tapi lini belakang Arsenal tampil disiplin. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tak berubah. Arsenal pun resmi merebut mahkota juara Eropa, mengakhiri penantian selama 18 tahun sejak terakhir kali meraih gelar pada 2007 saat kompetisi masih bernama UEFA Women’s Cup.

Trofi ini menjadi penanda kebangkitan Arsenal di kancah sepak bola wanita Eropa dan sekaligus menghentikan dominasi Barcelona yang begitu kuat dalam beberapa tahun terakhir.