Heboh Ayam Goreng Widuran Solo Ternyata Non-Halal, Manajemen Minta Maaf

6 hours ago 5

Minggu, 25 Mei 2025 - 16:00 WIB

Solo, VIVA – Ayam Goreng Widuran yang berlokasi di Jalan Sutan Syahrir No.71, Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, menuai kehebohan setelah viral di media sosial menggunakan bahan-bahan non-halal untuk ayam goreng olahan mereka. 

Di berbagai ulasan di media sosial ramai diperbincangkan bahwa rumah makan yang berdiri sejak tahun 1973 itu ternyata menggunakan bahan-bahan non-halal seperti minyak babi, untuk menggoreng daging ayam yang dijualnya.

Kehebohan itu terkonfirmasi lewat permintaan maaf manajemen atas polemik ayam goreng  Widuran menggunakan bahan non-halal. Mereka baru menyatakan 'telah' mencantumkan logo non-halal setelah isunya viral.

"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang beredar di media sosial belakangan ini. Kami memahami bahwa hal ini menimbulkan keresahan dalam masyarakat," tulis Manajemen Ayam Goreng Widuran di akun Instagramnya dikutip VIVA, Minggu, 25 Mei 2025.

"Sebagai langkah awal, kami telah mencantumkan keterangan NON-HALAL secara jelas di seluruh outlet dan media sosial resmi kami," sambungnya

Atas penjelasan ini, manajemen berharap masyarakat dapat memberi ruang kepada manajemen ayam goreng Widuran untuk memperbaiki dan membenahi semuanya dengan itikad baik.

Sebelumnya, kehebohan ayam goreng Widuran viral di media sosial yang membagikan ulasan pengalaman orang-orang yang pernah makan dan mengunjungi rumah makan tersebut di Google Review.

Dari sejumlah konsumen yang mengaku muslim dan berhijab, mereka merasa terjebak dan dibohongi karena di warung makan itu tidak dicantumi tulisan non halal.

Seperti yang diungkapkan Suci Cahyaningrum. Ia adalah seorang muslimah berjilbab dan pernah memesan ayam goreng di rumah makan tersebut. Suci mengaku kecewa setelah mengetahui menu ayam gorengnya tidak halal.

Manajemen Ayam Widuren di Solo mohon maaf hidagannya non-halal

"NON-Halal. Saya berjilbab muslim, saya datang bertanya kpd pemilik dan karyawannya, "apakah halal" lalu di jawab "HALAL" lalu saya beli dan makan tehitung 3x-5x setelah dpt jawaban HALAL, namun setelah saya konfirmasi by WA, dia bilang NON HALAL..Harusnya saya beli disitu dikasih tau, ada saksi hidup keluarga sy yg saya ajak makan disana. KECEWA," tulisnya

Sementara akun Teguh Budianto menceritakan pengalamannya saat membeli ayam goreng Widuran. Ia menilai penjual ayam goreng Widuran tidak jujur karena tidak menginformasikan bahwa makanannya non-halal. 

"Penjual tidak jujur. Sudah terlanjur pesan ayam 1 ekor, saya datang dgn Plat mobil luar kota Solo dan seluruh keluarga berhijab namun tidak diinfokan makanan non halal. Awal datang sudah curiga karena tamu yg lain menatap ke kami, langsung cek google review, terus tanya karyawan yg mau goreng ayam, dan jreng !!! ternyata NON HALAL, seketika saya lsg batalkan pesanan," ungkapnya
 

Halaman Selanjutnya

Sebelumnya, kehebohan ayam goreng Widuran viral di media sosial yang membagikan ulasan pengalaman orang-orang yang pernah makan dan mengunjungi rumah makan tersebut di Google Review.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |