Jakarta, VIVA – Harga emas internasional stabil mendekati level tertinggi sepanjang masa pada perdagangan Senin, 24 Februari 2025. Kenaikan harga emas didukung oleh kekhawatiran terhadap rencana tarif Presiden AS Donald Trump, sementara fokus beralih ke laporan inflasi utama AS yang akan dirilis akhir pekan ini.
Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot stabil di US$2.934.82 per ons pada 00:20 GMT atau 07:20 WIB. Sedangkan, emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi $2.950,10. Emas batangan mencapai level tertinggi sepanjang masa di $2.954,69 pada hari Kamis.
Trump pekan lalu mengatakan dia akan mengumumkan tarif baru pada bulan depan atau lebih cepat, menambahkan kayu dan produk hutan ke dalam rencana yang diumumkan sebelumnya untuk mengenakan bea masuk pada mobil impor, semikonduktor, dan obat-obatan.
Hal ini menyusul adanya pungutan tambahan sebesar 10% terhadap impor Tiongkok dan tarif baja dan aluminium sebesar 25%.
Para pedagang memantau dengan cermat arah suku bunga Federal Reserve untuk mencari petunjuk, karena kebijakan Trump dipandang bersifat inflasi. Jika inflasi yang tinggi memaksa The Fed untuk mempertahankan suku bunganya, daya tarik emas sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil akan berkurang.
Pasar selanjutnya akan mengamati indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), yang merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed, yang akan dirilis pada hari Jumat untuk mendapatkan konfirmasi lebih lanjut mengenai jalur suku bunga bank sentral.
Dari segi geopolitik, Trump berbalik arah pada hari Jumat dan mengatakan Rusia memang menginvasi Ukraina, dan Kyiv akan segera menandatangani perjanjian mineral dengan Amerika Serikat sebagai bagian dari upaya untuk mengakhiri perang Ukraina.
Emas Domestik
Konsumen menunjukkan emas batangan yang dibelinya di Butik Emas Logam Mulia, Gedung Aneka Tambang, Jakarta.
Photo :
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Harga emas PT aneka Tambang (Antam) hari ini dibanderol Rp 1.705.000 per gram. Harga tersebut naik Rp 1.000 per gram dibanding harga akhir pekan.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 1.555.000 per gram. Harga itu juga naik Rp 1.000 per gram.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 8,33 juta, 10 gram Rp 16,58 juta, 25 gram Rp 41,28 juta dan 50 gram Rp 82,45 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 164,79 juta, 250 gram Rp 411,58 juta dan emas 500 gram Rp 822,87 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 902,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1,645,6 miliar.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017 transaksi harga jual dikenakan potongan pajak.
Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai.
Halaman Selanjutnya
Harga emas PT aneka Tambang (Antam) hari ini dibanderol Rp 1.705.000 per gram. Harga tersebut naik Rp 1.000 per gram dibanding harga akhir pekan.