Senin, 24 Februari 2025 - 13:50 WIB
VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah memutuskan untuk mengirim prajurit-prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 114/Satria Musara untuk melaksanakan tugas dalam misi perdamaian dunia PBB di Lebanon, perbatasan selatan Israel.
Berdasarkan siaran resmi penerangan Kodam Iskandar Muda dilansir VIVA Militer, Senin 24 Februari 2025, pasukan Yonif 114/Satria Musara akan bertugas di Lebanon sebagai Satuan Tugas Batalyon Mekanis (Satgas Yonmek) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-S United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).
VIVA Militer: Pasukan Yonif 114/Satria Musara menuju Lebanon
Photo :
- Kodam Iskandar Muda
Ada sebanyak 467 prajurit dari Yonif 114/Satria Musara yang diberangkatkan ke Lebanon. Dan pasukan telah bergerak menuju ke Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI di Sentul, Bogor untuk menjalani pelatihan.
Pasukan Yonif 114/Satria Musara diberangkatkan dari Aceh menuju Bogor dengan dilepas langsung sama Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal.
VIVA Militer: Pasukan Yonif 114/Satria Musara menuju Lebanon
Photo :
- Kodam Iskandar Muda
Peristiwa mengharukan pun terjadi saat pasukan dilepas dan hendak menuju pesawat di Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar. Para istri prajurit tak kuasa membendung tangisan saat untuk yang terakhir kali memeluk suami mereka ke sebelum bertolak menuju medan operasi.
"Keikutsertaan Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-S UNIFIL merupakan bentuk nyata dari komitmen Indonesia dalam menjaga ketertiban dunia sesuai dengan amanat konstitusi. Misi ini juga menjadi bagian dari kontribusi TNI dalam memperkuat citra positif Indonesia di kancah internasional serta mendukung terciptanya perdamaian global yang abadi," kata Mayjen TNI Niko Fahrizal.
Halaman Selanjutnya
"Keikutsertaan Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-S UNIFIL merupakan bentuk nyata dari komitmen Indonesia dalam menjaga ketertiban dunia sesuai dengan amanat konstitusi. Misi ini juga menjadi bagian dari kontribusi TNI dalam memperkuat citra positif Indonesia di kancah internasional serta mendukung terciptanya perdamaian global yang abadi," kata Mayjen TNI Niko Fahrizal.