Tokyo, VIVA – Maruti Suzuki Fronx berhasil meraih peringkat 4 bintang dalam uji tabrak Japan NCAP(JNCAP) 2024, memperkuat reputasinya sebagai crossover kompak dengan standar keselamatan tinggi.
Hasil ini diumumkan oleh NASVA (Badan Nasional untuk Keselamatan Otomotif dan Bantuan Korban) Jepang pada hari ini, menegaskan performa keselamatan Fronx yang solid baik dalam aspek aktif maupun pasif. Kabar gembiranya, mobil ini juga akan segera dijual di Indonesia, membawa pilihan baru bagi konsumen yang mengutamakan keselamatan dan gaya.
Skor Keselamatan Fronx: 84% (4 Bintang)
Dikutip VIVA Otomotif dari Rushlane, Sabtu 17 Mei 2025, Fronx menjadi mobil India kedua yang diuji JNCAP dalam sebulan terakhir, menyusul HondaElevate yang meraih 5 bintang pada bulan sebelumnya.
Uji tabrak Suzuki Fronx di Jepang
Dengan skor keseluruhan 84% berdasarkan protokol uji 2024, Fronx unggul di beberapa kategori, terutama pada Sistem Panggilan Darurat Otomatis Tingkat Lanjut (AECS) dengan skor sempurna 8/8 atau 100%. Berikut rincian hasilnya:
Keselamatan Pencegahan (Peringkat A): 92%
Keselamatan Tabrakan (Peringkat B): 76%
AECS: 100%
Pembaruan Protokol JNCAP 2024
Tahun ini, JNCAP memperkenalkan protokol baru yang mencakup pengujian penghindaran tabrakan di persimpangan, uji benturan depan offset, dan peningkatan perlindungan pejalan kaki. Fronxmenunjukkan hasil memuaskan, khususnya dalam perlindungan kaki pejalan kaki dan ketahanan terhadap benturan samping.
Sorotan Hasil Pengujian
Sistem Pengereman Darurat Otomatis (AEBS):
Pejalan kaki (siang): 100%
Pejalan kaki (malam): 100%
Pengendara sepeda: 100%
Skenario persimpangan: 58%
Tabrakan Depan Penuh: 79%
Tabrakan Depan Offset: 79%
Benturan Samping: 95%
Perlindungan Leher (Whiplash): 82%
Perlindungan Kaki Pejalan Kaki: 100%
Perlindungan Kepala Pejalan Kaki: 59%
Meski belum mencapai peringkat 5 bintang, Fronxtetap menonjol sebagai salah satu crossoverkompak terbaik dalam uji JNCAP tahun ini. Sistem keselamatan preventif dan struktur kokohnyamemberikan kepercayaan bagi konsumen, terutama di pasar dengan standar ketat seperti Jepang.
Halaman Selanjutnya
Pembaruan Protokol JNCAP 2024