Heboh! Kakek 77 Tahun Kepergok Cabuli Kakek 70 Tahun, Modus Jadi Tukang Pijat!

• 

• Berita

• Nasional

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:20 WIB

Tasikmalaya, VIVA – Baru-baru ini media sosial tengah dihebohkan dengan kasus kakek berusia 77 tahun yang mencabuli kakek 70 tahun. Kasus tersebut diketahui viral dan menjadi perbincangan warganet di Indonesia.

Dalam video tersebut, terlihat seorang kakek tengah kepergok melakukan tindakan asusila terhadap pria lanjut usia berumur tahun. Pelaku berinisial OC, diketahui merupakan warga Kabupaten Ciamis.

“Warga berhamburan keluar rumah, bukan karena kebakaran atau maling, melainkan karena seorang kakek berusia 77 tahun kepergok berbuat asusila terhadap pria lanjut usia berumur 70 tahun,” tulis keterangan Instagram @fakta.indo Kamis, 9 Oktober 2025.

Ia diamankan warga setelah keduanya ditemukan tanpa busana di dalam rumah korban, yang ternyata terkunci dari dalam. Peristiwa tersebut sontak menarik perhatian warga sekitar yang berbondong-bondong keluar rumah untuk memastikan kejadian itu.

Modus Menawarkan Jasa Pijat

Ia dikenal kerap menawarkan jasa pijat kepada warga, terutama pria-pria lanjut usia. Namun, sejak awal, sejumlah warga sudah menaruh curiga karena pelaku sering bersikap tidak sopan terhadap para pria yang menjadi targetnya.

Seorang pemilik warung bernama N mengaku suaminya pernah menjadi korban perlakuan tak senonoh dari OC.l

“Suami saya juga pernah jadi korbannya. Lagi duduk tiba-tiba dicium-cium. Dia sampai berteriak karena kaget,” ungkap N.

Kecurigaan warga akhirnya terbukti ketika OC kedapatan berbuat tak senonoh dengan seorang pria lansia di rumah korban. Warga yang marah kemudian menggerebek rumah tersebut dan langsung mengamankan pelaku.

Menurut saksi di lokasi, OC sempat menjadi bulan-bulanan warga karena emosi yang tak terbendung. Namun, tak lama kemudian petugas kepolisian dari Polres Tasikmalaya Kota datang ke lokasi untuk mengamankan situasi. Pelaku kemudian dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pihak keluarga korban menjelaskan bahwa korban memiliki gangguan pendengaran dan tidak menyadari niat buruk pelaku saat kejadian.

Kasus ini kini tengah dalam penanganan Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota. Petugas masih melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan motif dan kronologi lengkap peristiwa tersebut.