Hubungi Letkol Teddy, Anggota DPR Hillary Brigitta Usut Kasus Warga yang Gagal Ikuti SPPI

• 

• Berita

• Nasional

Jumat, 11 April 2025 - 08:09 WIB

Jakarta, VIVA – Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Sulawesi Utara, Hillary Brigitta Lasut, menaruh perhatian serius terhadap laporan dugaan ketidakadilan dalam seleksi program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 Tahun 2025.

Hillary diketahui telah menyurati Badan Gizi Nasional (BGN) dan Sekretariat Kabinet setelah menerima aduan dari Tyndale Mangamis, seorang calon peserta SPPI asal Kabupaten Kepulauan Talaud.

Tyndale mengaku namanya tiba-tiba hilang dari daftar peserta pelatihan SPPI Batch 3 Sulawesi Utara, padahal sebelumnya dinyatakan lulus oleh panitia pusat dengan nomor peserta 595727771804.

Tyndale berharap pihak panitia bisa melakukan pengecekan ulang dan memberi penjelasan terkait perubahan mendadak tersebut. Keluarga Tyndale juga menyampaikan harapan besar mereka kepada tim Hillary Brigitta Lasut (HBL) untuk terus memperjuangkan keadilan agar persoalan ini mendapat penyelesaian yang adil.

Hillary lalu menghubungi Letkol Teddy yang juga menjabat di Sekretariat Kabinet. Letkol Teddy pun merespons bahwa kasus Tyndale akan segera ditindaklanjuti.

“Mohon izin, Bang Seskab, @tedsky89, kami dikirimi surat resmi terkait kasus ini dari anak Talaud, daerah 3T perbatasan, yang berjuang sampai lulus secara sistem agar dapat dibantu sampaikan ke @badangizinasional.ri bahwa mungkin ada kesalahan penulisan karena didaftar yang lulus, nomor daftarannya masih nomor pendaftaran milik masyarakat saya, tapi namanya saja yang berbeda semoga ini hanya kesalahan pengetikan semata. Terima kasih untuk atensinya,” tulis Instagram @hillarybrigitta.

"Segera diaksi Mba Dewan, thank you masukannya," ujar @tedsky89.

Setelahnya, keluarga Tyndale menerima balasan dari panitia, yang sebelumnya tidak kunjung merespons selama beberapa hari.

Badan Gizi Nasional kemudian memberikan penjelasan bahwa telah terjadi kesalahan dalam pengetikan nama peserta, yang menyebabkan kekeliruan tersebut.

Aduan Hillary Brigitta Lasut ke Letkol Teddy dinilai efektif dalam memperjuangkan hak warga daerah, khususnya anak muda Talaud yang sempat kehilangan kesempatan emas untuk berpartisipasi dalam program pembangunan nasional.