Istana Bantah Ada Kerenggangan dalam Kabinet Merah Putih

• 

• Berita

• Nasional

Senin, 21 April 2025 - 15:33 WIB

Jakarta, VIVA – Istana merespons soal pernyataan Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat (PM), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin soal dihubungi Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh menteri untuk merapatkan barisan. 

Pihak Istana Negara membantah adanya kerenggangan dalam Menteri Kabinet Merah Putih. Hal itu disebut untuk menjaga semangat para menteri kabinet.

"Untuk menjaga semangat, enggak ada kerenggangan," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi kepada wartawan di kantornya, Senin, 21 April 2025.

Prasetyo Hadi menegaskan hal itu biasa terjadi karena Presiden Prabowo menganggap jajaran menteri sebagai sebuah tim. Maka itu, kata dia, sebuah tim harus selalu merapatkan barisan.

"itu kan biasa saja, itu umum saja. Sebagai sebuah tim, Bapak Presiden kan selalu menganalogikan Kabinet Merah Putih kita nih sebagai sebuah tim, ya memang kita harus terus merapatkan barisan," kata Prasetyo.

"Jadi maknanya merapatkan barisan itu tidak selalu sedang ada sesuatu," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat (PM) yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku sempat dihubungi oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Hal tersebut disampaikan Cak Imin usai acara halal bihalal di kediamannya, di Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Minggu, 20 April 2025.

Ia menegaskan bahwa Prabowo meminta seluruh menteri untuk merapatkan barisan.

"Tadi Pak Presiden juga menelepon saya menyampaikan selamat halal bihalal hari ini dan meminta kepada sesama Menteri untuk terus merapatkan barisan," kata Cak Imin dikutip Senin, 21 April 2025.

Cak Imin mengungkapkan dirinya mengundang Presiden Prabowo untuk hadir halal bihalal, namun Kepala Negara itu berhalangan hadir.

"Cuma mengucapkan selamat acara malam hari ini. Iya. Beliau (Prabowo) tidak bisa hadir," pungkasnya.

Diketahui, sejumlah menteri turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya yaitu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri LHK Hanif Faisol Nurofiq.

Hadir juga Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, Politisi Gerindra Ahmad Dhani dan Mulan Jameela di lokasi.