Jakarta, VIVA – Film Mendadak Dangdut siap menggebrak bioskop tanah air 30 April 2025 mendatang. Film yang disutradarai Monty Tiwa ini dibintangi oleh Anya Geraldine, Nura Datau, Kenanu, Fajar Nugraha, Joshua Pandelaki, hingga Oppie Kumis.
Menjelang perilisan film Mendadak Dangdut ini, sang sutradara Monty Tiwa mengungkap bahwa film ini bukanlah remake dari film Mendadak Dangdut yang dibintangi Titi Kamal dan Kinaryosih di tahun 2006. Hal ini sekaligus menjawab rasa penasaran publik tentang film ini.
“Mendadak 2006 ke 2025 sebetulnya secara cerita, kita tidak mengatakan ini adalah remake atau reborn atau apalah karena Mendadak Dangdut yang sekarang ini mendadak dangdut. Yang 2006 juga mendadak dangdut,” kata Monty Tiwa dalam press conference yang digelar di Plaza Senayan Jakarta Pusat, Rabu 9 April 2025.
Lebih lanjut diungkap oleh Monty Tiwa bahwa cerita film Mendadak Dangdut yang akan dirilis akhir bulan ini juga tidak memiliki kaitan dengan Mendadak Dangdut yang rilis di tahun 2006 lalu. Diungkap Monty cerita Mendadak Dangdut 2025 ini lebih mengambil setting waktu 16 tahun yang lalu atau persis dari film mendadak dangdut 2006.
“Secara penceritaannya apa yang terjadi pada Naya (Anya Geraldine) dan adik-adiknya, Wawan (Keanu) itu mengambil waktu dan tempat memang persis 16 tahun dari film mendadak dangdut tahun 2006 makanya ada karakter Rizal. Rizal di tahun 2006 masih pemain organ tunggal di kampung yang sok-sokan membuat orkes kecil dengan modal organ tunggal aja. Cuman karena Petris dan Yulia yang diperankan Titi Kamal mereka menjadi terkenal itu di tahun 2006. Di sini dunia penceritaan 2025 dimulai di satu universe yang sama,” kata Monty Tiwa.
Di tambahkan oleh Monty Tiwa, di tahun 2025 Rizal yang dahulu adalah pemain organ tunggal yang tidak dikenal siapa-siapa ini jadi produser dangdut legendaris. “Dari situ kita bisa bilang Mendadak Dangdut 2025 baru sama sekali tidak ada kaitannya sama cerita yang lama,” kata dia.
Monty Tiwa menjelaskan untuk cerita Mendadak Dangdut kali ini jauh lebih fresh, lebih unik dan lebih lengkap. Sebab dalam film ini mengisahkan soal konflik keluarga antara Naya dengan adik dan ayahnya serta konflik keluarga antara Wawan dan ayahnya, H. Romli pemilik organ tunggal.
“Lengkapnya di sini ada drama keluarga yang menyentuh hati juga, kalau dulu tentang kakak adik Titi Kamal dan Kinaryosi, kalau di sini sekarang kita punya kakak adek kita juga ada Naya dan ayah mereka. Ada konflik keluarga antara Wawan dan ayahnya H Romli. Ada juga Tata, Wika Salim di mana janda anak satu yang harus berjuang menghidupi anaknya dengan segala kehidupan setelah dia menjanda. Jadi Tata sendiri, karakter di lagu jablay itu adalah karakternya Tata,” kata dia.
Selain dari segi cerita dalam film Mendadak Dangdut 2025 ini juga akan ada perpaduan musik klasik dangdut dan musik dangdut di masa kini.
“Ini menjadi sebuah tontonan hiburan yang komplit, dari sisi komedi sisi drama yang menyentuh dan juga pastinya musik. Untuk musik kita ada campuran dari musik klasik salah satunya termiskin sedunia, terlanjur basah; terlena dan memandangmu itu adalah dangdut klasik ditambah dengan lagu dangdut yang terbaru yang mewakili generasi sekarang,” kata dia.
Halaman Selanjutnya
“Lengkapnya di sini ada drama keluarga yang menyentuh hati juga, kalau dulu tentang kakak adik Titi Kamal dan Kinaryosi, kalau di sini sekarang kita punya kakak adek kita juga ada Naya dan ayah mereka. Ada konflik keluarga antara Wawan dan ayahnya H Romli. Ada juga Tata, Wika Salim di mana janda anak satu yang harus berjuang menghidupi anaknya dengan segala kehidupan setelah dia menjanda. Jadi Tata sendiri, karakter di lagu jablay itu adalah karakternya Tata,” kata dia.