Juara Dunia Ini Minta Usut Alat Ciptaan Ducati yang Bikin Yamaha Gagal Juara

1 day ago 4

Rabu, 28 Mei 2025 - 17:02 WIB

VIVA – Fabio Quartararo mengalami kesialan di MotoGP Inggris 2025. Saat kemenangan sudah di depan mata, motornya mengalami masalah akibat teknologi buatan Ducati yang tersemat di Yamaha M1.

Fabio Quartararo yang pole position tampil konsisten sejak putaran awal, motor Yamaha M1 yang sudah mendapatkan perubahan pada bagian aero depan sekan-akan mempercundangi para pembalap dari pabrikan lain, termasuk Ducati.

Pembalap Monster Yamaha, Fabio Quartararo

El Diablo melesat bak roket meninggalkan pembalap lain, termasuk Marc Marquez dan Alex Marquez. Hanya ada satu pembalap yang mengikutinya di belakang dengan gap waktu lebih dari dua detik, yaitu Marco Bezzecchi.

Tapi sayangnya ketika memasuki tikungan menjelang 12 putaran ada hal aneh dirasakan oleh pembalap Monster Energi Yamaha itu. El Diablo tiba-tiba melakukan keluar dari lintasan dengan gestur seperti penyesalan tidak bisa melanjutkan balapan walau kemenangan sudah di depan mata.

Awalnya dia memperlambat laju motornya, dan kemudian melakukan pengereman depan sampai ban belakangnya terangkat. Hingga akhirnya keluar lintasan, dan Marco Bezzecchi yang ada di belakangnya langsung mengantikan posisinya hingga finis sebagai juara satu.

Yamaha M1 yang dikendarainya itu tiba-tiba menjadi rendah, alias ceper akibat gagal sistem pada kerangka belakang. Fitur yang membuat motor di MotoGP bisa jadi ceper itu disebut holeshot atau lowerer.

Teknologi tersebut pertama kali dikembangkan Ducati, sejak 2018. Diatur secara manual yang biasanya digunakan saat start untuk meningkatkan akselerasi awal, dan meredam ban depan untuk tidak terangkat berkat tenaganya yang buas dari putaran awal.

Selain Fabio Quartararo, rekan satu timnya Alex Rins ternyata mengalami hal serupa saat memasuki putaran ke-19. Kejadiannya serupa, saat rem depan ditekan untuk merilis fitur tersebut,  perlu dilakukan sekuat tenaga agar ground clearance dari pendek kembali tinggi.

"Saya mengalami masalah yang sama seperti Fabio. Perangkat saya rusak di lap terakhir. Sejak pertengahan hingga akhir balapan, khususnya di Tikungan 15, saya mulai kesulitan. Saya harus menekan rem depan dengan keras untuk menonaktifkan sistem itu," ujar juara dunia Moto2 itu dikutip, Crash.net, Rabu 28 Mei 2025.

Alex Rins menjadi juara MotoGP Amerika 2019

Photo :

  • twitter.com/MotoGP

Atas kejadian tersebut Alex Rins menginginkan Yamaha agar mengusut teknologi tersebut, sehingga tidak terjadi kejadian serupa di sisa balapan musim ini. Karena masalah tersebut bukan pertama kali terjadi, tentunya saat bermasalah sangat merugikan terutama Fabio Quartararo.

"Saya mengalami gangguan ini di tiga tikungan terakhir dan kehilangan posisi dari Raul Fernandez dan Binder. Tapi Fabio kehilangan kemenangan yang sudah hampir di tangan. Yamaha perlu melakukan pengecekan. Dua motor, satu balapan, dan perangkat belakang rusak. Sangat aneh," tegasnya yang finis ke-15 di MotoGP Inggris, pekan kemarin.

Marc Marquez vs Fabio Quartararo di MotoGP Spanyol 2025

Mengejutkan Marc Marquez Bilang Begini Soal Fabio Quartararo

Fabio Quartararo mengalami nasib yang sial di MotoGP Inggris. Saat kemenangan sudah di depan mata, pembalap Monster Energi Yamaha itu harus keluar Sirkuit Silverstone, ka

img_title

VIVA.co.id

27 Mei 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |