Jakarta, VIVA – Ketua Majelis Tinggi Konfederasi Buruh Merdeka Indonesia atau KBMI, Sunarti, didampingi oleh Presiden KBMI, Daeng Wahidin dan Andi Corawali dari LBH KBMI, mengumumkan hasil rapat pimpinan DPP KBMI yang digelar pada 27 April 2025 di Jakarta.
Dalam pernyataan resminya, KBMI memutuskan untuk turut serta dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Monas bersama KSPSI pimpinan Jumhur Hidayat dan serikat pekerja lainnya.
Demo buruh di Kawasan Patung Kuda Jakarta (Foto ilustrasi)
Tujuan keikutsertaan KBMI adalah untuk menyampaikan aspirasi kaum buruh Indonesia secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto, yang dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.
Selain itu, KBMI juga menginstruksikan seluruh jajaran pengurusnya, termasuk federasi yang terafiliasi seperti PPMI, SBSI 92, FBK, FSPPM, dan FBIS, untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) dan aparat keamanan di wilayah masing-masing guna memastikan aksi berjalan lancar dan tertib.
“Demikian hal ini kami sampaikan untuk dilaksanakan,” tegas Sunarti dalam pengumuman tersebut, dikutip Senin, 28 April 2025.
Peringatan May Day tahun ini diprediksi akan menjadi momen penting bagi buruh Indonesia untuk menyuarakan berbagai tuntutan, terutama terkait upah, jaminan sosial, dan perlindungan pekerja. Kehadiran Presiden Prabowo Subianto di Monas juga dinanti sebagai bentuk respons pemerintah terhadap isu-isu ketenagakerjaan.
Puncak Hari Buruh 1 Mei Digelar di Monas, Prabowo Dijadwalkan Hadir
Perayaan Hari Buruh atau May Day 1 Mei 2025 nanti akan digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
VIVA.co.id
27 April 2025