Jakarta, VIVA – Kehamilan membawa banyak perubahan, tidak hanya pada tubuh tetapi juga pada kebutuhan kulit. Fluktuasi hormon dapat menyebabkan berbagai masalah kulit seperti jerawat, hiperpigmentasi, atau kulit kering.
Namun, tidak semua produk skincare yang biasa digunakan aman untuk ibu hamil. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kandungan apa saja yang boleh dan tidak boleh dipakai selama masa kehamilan.
Berikut ini panduan lengkap untuk memilih skincare yang aman untuk bumil.
Mengapa Ibu Hamil Perlu Hati-Hati Memilih Skincare?
Kulit adalah organ terbesar yang mampu menyerap bahan kimia dari luar. Selama hamil, apa yang terserap kulit bisa berpotensi masuk ke dalam aliran darah dan memengaruhi janin.
Beberapa bahan dalam skincare diketahui dapat meningkatkan risiko cacat lahir, keguguran, atau komplikasi kehamilan. Maka dari itu, memilih skincare yang aman bukan hanya soal kecantikan, tetapi juga kesehatan ibu dan bayi.
Cara Layering Skincare yang Benar untuk Pemula
Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil
Berikut beberapa bahan aktif yang tergolong aman dan disarankan untuk digunakan bumil:
- Asam Hialuronat (Hyaluronic Acid): Membantu melembapkan kulit tanpa risiko terhadap janin. Cocok untuk mengatasi kulit kering saat hamil.
- Vitamin C: Sebagai antioksidan, Vitamin C dapat membantu mencerahkan kulit dan memperbaiki tekstur kulit. Pilih konsentrasi ringan hingga sedang.
- Niacinamide: Kandungan ini membantu mengurangi inflamasi, mengontrol produksi minyak, dan meratakan warna kulit tanpa membahayakan janin.
- Zinc Oxide dan Titanium Dioxide: Dua bahan ini biasanya terdapat dalam sunscreen berbasis mineral, aman untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.
- Aloe Vera: Memiliki efek menenangkan dan melembapkan, aman digunakan dalam berbagai bentuk skincare.
- Peptide: Peptide membantu meningkatkan elastisitas kulit dan merangsang produksi kolagen tanpa membahayakan bayi.
Kandungan Skincare yang Harus Dihindari Ibu Hamil
Sebaliknya, berikut adalah bahan-bahan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan:
- Retinoid (Retinol, Tretinoin, Adapalene): Dikenal efektif untuk anti-aging dan mengatasi jerawat, tetapi berisiko menyebabkan cacat lahir.
- Asam Salisilat Dosis Tinggi: Umumnya ditemukan dalam produk jerawat. Meski penggunaan topikal dalam dosis kecil kadang masih diperbolehkan, lebih aman untuk menghindari.
- Hydroquinone: Digunakan untuk mencerahkan kulit, tetapi dapat diserap dalam jumlah besar dan belum terbukti aman untuk janin.
- Paraben: Bahan pengawet ini diduga mengganggu hormon dan sebaiknya dihindari.
- Phthalates: Biasanya ditemukan dalam wewangian sintetis, bahan ini berkaitan dengan masalah perkembangan janin.
- Formaldehyde: Kadang ditemukan dalam produk hair smoothing atau nail polish, bahan ini berisiko tinggi bagi kesehatan ibu dan bayi.
Tips Memilih Skincare untuk Ibu Hamil
- Selalu baca label produk dan pastikan tidak ada kandungan berbahaya.
- Gunakan produk dengan klaim "pregnancy safe" yang sudah teruji.
- Konsultasikan dengan dokter kulit atau obgyn jika ragu dengan suatu produk.
- Gunakan sunscreen setiap hari untuk melindungi kulit dari hiperpigmentasi atau melasma yang umum terjadi saat hamil.
- Pilih skincare minimalis: semakin sedikit bahan dalam produk, semakin kecil risikonya.
Rekomendasi Produk Skincare Aman untuk Ibu Hamil
Beberapa contoh produk yang umumnya dinilai aman untuk bumil (pastikan tetap cek komposisinya ya!):
- Cetaphil Gentle Skin Cleanser
- Bioderma Sensibio H2O Micellar Water
- The Ordinary Hyaluronic Acid 2% + B5
- La Roche-Posay Anthelios Mineral Sunscreen SPF 50
- Mama's Choice Daily Protection Face Moisturizer
Kesimpulan
Merawat kulit selama kehamilan tetap penting, asalkan memperhatikan keamanan bahan-bahan yang digunakan. Jangan tergoda mencoba produk baru tanpa mengecek komposisinya.
Ingat, prioritas utama selama hamil adalah kesehatan ibu dan janin. Dengan memilih skincare yang tepat, ibu hamil tetap bisa tampil sehat dan glowing tanpa rasa khawatir!
Halaman Selanjutnya
Berikut beberapa bahan aktif yang tergolong aman dan disarankan untuk digunakan bumil: