Status Internasional pada Bandara Ahmad Yani, Anggota Komisi V DPR Herviano Mendukung

3 hours ago 1

Senin, 28 April 2025 - 23:50 WIB

Semarang, VIVA – Adanya perubahan status Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah menjadi bandara internasional, didukung. Ini dianggap sebagai langka penting untuk perekonomian di Jawa Tengah, dan juga untuk peningkatan konektivitas.

Perubahan itu berlaku sejak 25 April 2025. Dengan perubahan status tersebut, harapannya adalah percepatan pertumbuhan ekonomi daerah, akses investasi yang luas, termasuk perdagangan dan pariwisata. Sehingga jadi momentum buat Kota Semarang untuk bertransformasi.

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mochamad Herviano, mengaku bersyukur dengan status baru terhadap Bandara Jenderal Ahmad Yani tersebut.

"Kami ingin memastikan bahwa status internasional ini tidak terlepas dari aspirasi masyarakat yang terus kami serap dalam kegiatan reses," jelas Herviano.

Herviano mengaku, mendapat masukan yang berharap untuk perubahan status bandara tersebut. Dialog dan masukan disampaikan termasuk oleh General Manager Bandara Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada dan Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti.

Lebih lanjut legislator Dapil Jawa Tengah I ini memasikan, persyaratan untuk status internasional dari Bandara Ahmad Yani, udah terpenuhi secara komprehensif.

"Kajian empiris mengenai kapasitas dan pelayanan bandara juga perlu dilakukan agar dapat mendukung pengembangan yang signifikan," jelasnya. 

Herviano berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, untuk memastikan langkah-langkah strategis diambil demi mengoptimalkan pengembangan Bandara Ahmad Yani sebagai pusat transportasi yang mendukung perekonomian.

"Kami ingin melihat bandara ini tidak hanya berfungsi sebagai pintu gerbang, tetapi juga sebagai penggerak roda ekonomi yang membawa kemajuan bagi masyarakat Semarang dan Jawa Tengah," ucapnya.

Sejak pengumuman menjadi bandara internasional, Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti, juga memberikan tanggapan positif. Sebab dengan status ini dapat mempercepat arus wisatawan terutama mancanegara, serta memperluas ekspor untuk produk lokal.

"Kami semua patut bersyukur atas pencapaian ini, dan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas dukungan dan perhatian terhadap pengembangan infrastruktur di Kota Semarang," ujarnya.

Herviano mengamati peningkatan yang signifikan masyarakat di Bandara Ahmad Yani, pada arus balik Lebaran 2025. Ada sekitar 13 ribu penumpang yang bergerak pada puncak arus balik.

"Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya pada kapasitas dan pelayanan bandara," ungkapnya.  Dengan status internasional, Herviano yakin bahwa angka ini akan terus meningkat, seiring dengan bertumbuhnya konektivitas dan aksesibilitas yang lebih baik.

"Dengan bandara berstatus internasional, investasi di sektor pariwisata, perdagangan, dan industri akan meningkat pesat. Kami berharap dapat menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat," lanjutnya. 

Herviano serta seluruh mitra kerja bertekad, untuk terus memantau dan memberikan solusi terbaik dalam mengelola arus transportasi mudik dan balik.

"Ini adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan setiap perjalanan. Mari kita rayakan momen ini dan bersama-sama membawa Semarang ke tingkat yang lebih tinggi di kancah internasional," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

Herviano berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, untuk memastikan langkah-langkah strategis diambil demi mengoptimalkan pengembangan Bandara Ahmad Yani sebagai pusat transportasi yang mendukung perekonomian.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |