Karawang, VIVA – Petugas kepolisian dan Jasa Marga mengurangi jarak contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jumat, 27 Juni 2025 siang. Hal itu seiring mencairnya kepadatan arus lalu lintas di jalan itu pada libur panjang Tahun Baru Islam yang bersamaan dengan awal libur sekolah.
Vice President Corporate Secretary & Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo mengatakan, contraflow atau rekayasa lalu lintas dengan mengubah arah normal arus kendaraan diterapkan petugas atas diskresi pihak kepolisian untuk mengupayakan kelancaran lalu lintas di ruas jalan tol.
Ia menyampaikan pada Jumat siang sekitar pukul 13.54 WIB, rekayasa lalu lintas contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek diterapkan dari KM 55 sampai KM 65 arah Cikampek.
Ilustrasi Contraflow tol Jakarta-Cikampek
Photo :
- Twitter @jmtransjawa
Sedangkan sebelumnya, sejak sekitar pukul 9.00 WIB, petugas menerapkan contraflow dalam jarak yang cukup panjang dari KM 47 sampai KM 65 di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Kemudian pada Jumat siang, jarak contraflow dikurangi menjadi dari KM 47 sampai KM 65.
"Jadi, contraflow dari KM 47 sampai KM 65 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 13.47 WIB ditutup. Selanjutnya diterapkan contraflow dari KM 56 sampai KM 65," kata Ria dalam keterangannya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat, 27 Juni 2025.
Ria menyampaikan pada momentum libur panjang ini, pihaknya mengimbau para pengguna jalan tol Trans Jawa selalu mengutamakan keselamatan.
"Volume lalu lintas di ruas tol Jakarta-Cikampek terpantau mengalami peningkatan. Untu itu, kami mengimbau para pengguna jalan tol untuk mempersiapkan diri secara optimal sebelum melakukan perjalanan," katanya. (Ant)
Libur Panjang Tahun Baru Islam, 1,2 Juta Kendaraan Diprediksi Keluar Masuk Jabotabek
Angka 1,2 juta itu naik 14,90 persen jika dibandingkan lalu lintas atau lalin normal.
VIVA.co.id
27 Juni 2025