Kronologi 2 Oknum TNI Keroyok Warga hingga Tewas di Serang Banten

2 hours ago 1

Senin, 21 April 2025 - 12:50 WIB

Serang, VIVA – Seorang warga Kota Serang, Banten, menjadi korban penganiayaan brutal yang diduga dilakukan oleh dua oknum prajurit TNI bersama dua orang sipil. 

Korban bernama Fahrul Abdillah alias Faung dinyatakan meninggal dunia usai dianiaya secara keji pada Selasa dini hari, 15 April 2025.

Kejadian tragis ini terjadi dalam dua lokasi berbeda dalam waktu berdekatan. Berikut kronologi lengkapnya:

Pengeroyokan di Jalan Veteran

Sekitar pukul 02.00 WIB, Faung berada di kawasan Jalan Veteran, Kota Serang. Di lokasi itu, korban dikeroyok oleh empat orang pelaku (2 pelaku oknum TNI). Berdasarkan keterangan kepolisian, pemukulan dilakukan secara membabi buta ke bagian kepala dan tubuh korban.

“Terduga pelaku MS dan JH, bersama dua lainnya yang diduga oknum TNI melakukan pemukulan ke arah kepala dan tubuh korban serta teman-temannya. Korban mengalami luka parah dan tergeletak di jalan,” ujar Kasat Reskrim Polresta Serang, Kompol Salahudin, Minggu, 20 April 2025.

Korban sempat dilarikan ke RS Sari Asih dan kemudian dipindahkan ke RSUD Banten. Sayangnya, nyawa Faung tidak tertolong.

Penyerangan Kedua di Cipocok Jaya

Beberapa jam setelah kejadian pertama, sekitar pukul 05.00 WIB, para pelaku kembali beraksi di sebuah kontrakan di belakang Kantor Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. Korban kali ini adalah seorang penjaga kos yang diduga memperhatikan gerak-gerik pelaku saat mereka masuk ke lingkungan kontrakan.

Menurut keterangan saksi mata, pelaku yang tidak terima diawasi langsung menyerang korban.

“Pelaku bersama tiga orang temannya langsung memukuli korban. Mereka pakai tangan kosong, terus mukul pakai botol miras, bahkan korban dipukul juga pakai kipas angin. Saya nggak tega lihatnya, botol itu dipecahin di kepala korban berkali-kali,” ujar saksi dikutip dari akun Instagram @lagi.viral.

Korban sempat melarikan diri masuk ke salah satu kamar kos yang terkunci. Namun pelaku mendobrak pintu sambil membawa botol minuman dan kembali melanjutkan penganiayaan. Salah satu pelaku juga disebut membawa senjata tajam.

Beredar pula video yang menunjukkan para pelaku sebelumnya berada di tempat hiburan malam, memicu dugaan bahwa mereka dalam kondisi mabuk saat melakukan aksi kekerasan.

Penanganan Hukum

Dua oknum prajurit TNI yang terlibat telah diamankan oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) III/4 Siliwangi untuk menjalani proses hukum. Sementara dua pelaku sipil berinisial MS dan JH ditangani oleh Satreskrim Polresta Serang Kota.

“Terkait kasus ini diduga pelaku berjumlah empat orang, dua oknum TNI sudah diamankan di Denpom Serang,” ujar Kompol Salahudin.

Penyelidikan terhadap para pelaku dilakukan secara paralel oleh Polisi Militer dan kepolisian sipil. Pihak Denpom juga menyatakan akan mengusut tuntas kasus ini.

Adapun korban tewas, Fahrul Abdillah alias Faung, telah dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten, pada Jumat, 18 April 2025.

Berdasarkan salinan surat Denpom III/4 Siliwangi dengan Nomor TBLP/IV/2025, laporan terhadap prajurit TNI berinisial Pratu MI dibuat pada Kamis, 17 April 2025 pukul 13.00 WIB. Foto-foto kondisi korban menunjukkan luka lebam parah di wajah dan tubuhnya akibat penganiayaan.

Halaman Selanjutnya

Penyerangan Kedua di Cipocok Jaya

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |