Kuota Haji Khusus 2025 Resmi Terisi, Jemaah Siap-siap Berangkat ke Tanah Suci

7 hours ago 3

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:51 WIB

Jakarta, VIVA – Tahap perpanjangan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446 H/2025 M untuk jemaah haji khusus resmi berakhir. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, memastikan seluruh kuota telah terpenuhi.  

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief

Tahun ini, kuota haji khusus berjumlah 17.680 jemaah, yang terdiri dari: Jumlah ini terdiri atas 3.404 jemaah haji khusus lunas tunda, 12.724 jemaah haji khusus berdasarkan nomor urut porsi berikutnya,177 jemaah haji khusus prioritas lansia (1%), serta 1.375 petugas haji (penanggung jawab PIHK, pembimbing, petugas kesehatan)  

Proses pelunasan tahap pertama berlangsung pada 24 Januari – 7 Februari 2025, dengan 14.467 jemaah telah menyelesaikan pembayaran, sehingga tersisa 1.838 kuota.  

Karena masih ada sisa, perpanjangan pelunasan dibuka pada 17 – 21 Februari 2025. Hingga batas akhir, tambahan 1.184 jemaah telah melunasi pembayaran, sementara 1.516 lainnya melunasi dengan status cadangan, sehingga total mencapai 2.700 jemaah, melebihi kuota yang tersedia.  

"Dengan demikian, seluruh kuota jemaah haji khusus telah terisi, dan tidak ada sisa," ujar Hilman Latief dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (21/2/2025).  

Bagi jemaah cadangan yang telah melunasi tahun ini tetapi tidak dapat berangkat karena kuota penuh, mereka akan diprioritaskan untuk keberangkatan tahun depan.  

Sementara itu, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Ditjen PHU, Nugraha Stiawan, menyatakan bahwa pihaknya kini fokus pada persiapan dokumen keberangkatan, termasuk visa dan administrasi lainnya.  

"Kami terus berkoordinasi dengan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) untuk memastikan jemaah mendapatkan layanan sesuai ketentuan," jelasnya.  

Selain itu, 1.375 petugas haji khusus, yang terdiri dari penanggung jawab PIHK, pembimbing ibadah, dan petugas kesehatan, akan segera menjalani proses pendaftaran dan seleksi.  

"Pengisian kuota petugas haji khusus akan segera dibuka agar proses dapat berjalan dengan lancar," pungkas Nugraha.  
 

Halaman Selanjutnya

Sementara itu, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Ditjen PHU, Nugraha Stiawan, menyatakan bahwa pihaknya kini fokus pada persiapan dokumen keberangkatan, termasuk visa dan administrasi lainnya.  

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |