Menbud Fadli Zon Dorong Diplomasi Budaya Pererat Hubungan 75 Tahun Indonesia–Rusia

9 hours ago 1

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:43 WIB

Moskow, VIVA – Memasuki tahun ke-75 hubungan diplomatik Indonesia dan Rusia, semangat persahabatan kedua negara terus diperkuat, salah satunya melalui jalur diplomasi budaya.

Sebagai wujud nyata dari upaya ini, Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengadakan diskusi bersama para Indonesianis, yang terdiri dari akademisi, senator, peneliti, dan pecinta budaya Indonesia asal Rusia di Wisma Indonesia, Moskow, pada Rabu, 14 Mei 2025.

Pertemuan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Profesor Vilen Sikorsky, Dr. Victor Sumsky, Senator Elena Pisareva, Alexey Drugov, serta mantan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Vladimir Plotnikov.

Selain itu, perwakilan dari universitas terkemuka Rusia seperti MGIMO, ISAA-Moscow State University, dan St. Petersburg State University turut ambil bagian.

Diskusi ini menjadi sarana strategis untuk memperkuat hubungan bilateral melalui jembatan budaya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Fadli memaparkan visi dan misi Kementerian Kebudayaan, sekaligus menegaskan komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memajukan kebudayaan nasional di tengah dinamika peradaban global.

“Saya mengapresiasi para Indonesianis yang selama ini telah berkontribusi dalam mempererat hubungan persahabatan Rusia dan Indonesia. Tentu Kementerian Kebudayaan mendukung berbagai inisiatif dalam rangka menciptakan ruang diskusi, kolaborasi, dan kerja sama untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara melalui jembatan budaya,” kata Menbud Fadli Zon.

Sebagai bagian dari kunjungan, Menbud Fadli menyerahkan sejumlah buku karyanya kepada perwakilan universitas serta Rumah Nusantara—pusat budaya Indonesia yang baru saja didirikan di Rusia awal Mei lalu.

Penyerahan itu bertujuan memperluas pemahaman budaya Indonesia di kalangan akademisi dan masyarakat Rusia. Ia juga menegaskan bahwa Kementerian Kebudayaan akan terus mendorong pembangunan Rumah Budaya Indonesia di berbagai negara sebagai pusat diplomasi budaya.

Sebagai balasan, para Indonesianis menyerahkan karya sastra Indonesia yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia, termasuk Tetralogi Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer yang diterbitkan tahun ini.

“Berbagai karya ini merupakan simbol hubungan erat antara Indonesia dan Rusia, memperkaya khazanah sastra yang dapat dinikmati oleh komunitas pecinta budaya Indonesia di Rusia yang tentunya memperkuat jalinan persahabatan kedua negara,” tambah Menbud Fadli Zon.

Kunjungan ini juga mencakup peninjauan ke Rumah Nusantara Indonesia serta pertemuan dengan komunitas mahasiswa Rusia yang mempelajari gamelan di KBRI Moskow, memperlihatkan tingginya minat masyarakat Rusia terhadap budaya Nusantara.

“Budaya Indonesia yang dicintai dan dipelajari oleh masyarakat Rusia menunjukkan bahwa budaya adalah bahasa universal yang dapat diterima semua kalangan. Saya berharap ke depan semakin banyak kolaborasi di bidang budaya, sastra, dan seni antara Indonesia dan Rusia sehingga dapat memperkuat hubungan diplomatik yang sudah erat terjalin selama 75 tahun ini,” ujar Menbud Fadli Zon.

Diplomasi budaya diyakini menjadi kunci untuk memperkokoh kerja sama jangka panjang antara Indonesia dan Rusia di masa mendatang.

Halaman Selanjutnya

Sebagai bagian dari kunjungan, Menbud Fadli menyerahkan sejumlah buku karyanya kepada perwakilan universitas serta Rumah Nusantara—pusat budaya Indonesia yang baru saja didirikan di Rusia awal Mei lalu.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |