Mengejutkan, Swiss Siap Kirim Ratusan Tentara ke Ukraina

3 hours ago 1

Senin, 24 Februari 2025 - 14:01 WIB

VIVA – Dikenal sebagai negara netral yang tak memiliki pasukan, Swiss justru menyatakan kesiapannya untuk mengirim pasukan ke Ukraina. Kepala Staf Angkatan Bersenjata Swiss, Letnan Jenderal Thomas Suessli, mengonfirmasi kemungkinan tersebut.

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kyiv Independent, Suessli mengungkap bahwa militer Swiss kemungkinan akan menerjunkan 200 personel ke Kiev.

Suessli juga menjelaskan peran tentara Swiss jika dikerahkan nanti. Ia membedakan antara tugas penegakan perdamaian dengan pemeliharaan perdamaian. Di mana, pasukan Swiss akan menjalankan peran sebagai pemelihara.

Sebab menurutnya juga, peran penegak perdamaian berarti harus menggunakan kekuatan persenjataan. Hal ini yang menurutnya tidak akan dilakukan oleh militer Swiss.

VIVA Militer: Letnan Jenderal Thomas Suessli

Photo :

  • Keystone/Anthony Anex

"Kami mungkin bisa menerjunkan sekitar 200 tentara dalam sembilan hingga 12 bulan. Penegakan perdamaian berarti perdamaian harus ditegakkan dengan kekuatan senjata. Swiss tidak berpartisipasi," ucap Suessli dilansir VIVA Militer dari Swissinfo.

"Penjagaan perdamaian mengandalkan Rusia dan Ukraina setuju untuk menghentikan permusuhan dan menerima PBB mengirim pasukan penjaga perdamaian untuk menjamin perdamaian," katanya.

Meski demikian, Suessli mengatakan sampai saat ini belum ada permintaan langsung dari Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait hal tersebut.

Sejak agresi militer Rusia dilancarkan pada 24 Februari 2022 lalu, Swiss menjadi salah satu negara yang menolak memasok bantuan militer ke Ukraina. 

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU)

Akan tetapi, Swiss sudah menggelontorkan dana mencapai lebih dari US$3 miliar, atau setara dengan Rp48,9 triliun, dalam bentuk dukungan ekonomi dan kemanusiaan.

Halaman Selanjutnya

Meski demikian, Suessli mengatakan sampai saat ini belum ada permintaan langsung dari Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait hal tersebut.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |