Mengenal Metode Olahraga 12-3-30 yang Viral di Medsos untuk Turunkan Berat Badan, Beneran Ampuh?

8 hours ago 6

Minggu, 27 April 2025 - 23:19 WIB

Jakarta, VIVA – Belakangan ini, metode olahraga 12-3-30 untuk menurunkan berat badan, viral di media sosial. Metode ini, diperkenalkan oleh influencer asal Amerika, Lauren Giraldo, dan diklaim efektif membantu menurunkan berat badan tanpa harus melakukan gerakan ekstrem. 

Popularitasnya pun melonjak setelah video terkait metode ini viral di TikTok dan mendapatkan jutaan penayangan. Meskipun terlihat sederhana dan dapat diakses oleh banyak orang, tak sedikit yang mempertanyakan efektivitas dalam penurunan berat badan. Scroll untuk info lebih lanjut, yuk!

Mengenal Metode Olahraga 12-3-30

Melansir dari Women's Health, metode 12-3-30 merupakan konsep latihan kardio yang dilakukan di atas treadmill. Cara kerjanya cukup sederhana, yakni Anda hanya perlu mengatur treadmill pada kemiringan 12 persen, kecepatan 3 mil per jam (sekitar 4,8 km/jam), dan berjalan selama 30 menit. 

Untuk memaksimalkan hasil serta mencegah cedera, disarankan melakukan pemanasan dan pendinginan masing-masing selama lima menit tanpa kemiringan. Lewat metode ini, Anda dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular, membakar lemak tubuh, memperkuat otot-otot tubuh bagian bawah, serta meningkatkan keseimbangan dan kepadatan tulang. 

Ilustrasi olahraga treadmill

Photo :

  • Pixabay/provideos

Selain itu, karena berbasis jalan kaki, metode ini juga tergolong low impact, sehingga lebih ramah terhadap persendian dibandingkan aktivitas berlari atau olahraga berdampak tinggi lainnya. Meskipun begitu, berjalan dengan kemiringan cukup tinggi, membutuhkan kekuatan otot kaki dan keseimbangan tubuh yang baik. 

Pro dan Kontra Metode 12-3-30

Seperti metode olahraga lainnya, 12-3-30 juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda perhatikan. Dari segi manfaat, olahraga ini dinilai mampu meningkatkan kesehatan jantung, membangun kekuatan otot kaki, membakar kalori, serta membantu menjaga keseimbangan tubuh. 

Selain itu, metode ini relatif aman dilakukan karena tidak memberikan tekanan berlebih pada persendian, sehingga cocok untuk berbagai kalangan, termasuk mereka yang rentan mengalami cedera. Namun, Anda tetap perlu berhati-hati, karena berjalan dengan kemiringan curam dalam waktu yang lama, dapat memberikan tekanan ekstra pada punggung bawah, terutama jika postur tubuh kurang baik atau kekuatan otot inti tidak mencukupi. 

Tak sampai di situ, gerakan yang bersifat repetitif dapat meningkatkan risiko cedera pada lutut, pergelangan kaki, maupun betis. Rutinitas yang monoton, juga bisa membuat sebagian orang merasa cepat bosan, dan berolahraga di dalam ruangan berarti Anda kehilangan manfaat berolahraga di luar ruangan, seperti mendapatkan paparan sinar matahari serta udara segar.

Bagi Anda yang baru memulai atau memiliki riwayat masalah pada persendian dan punggung, sebaiknya mengadaptasi metode ini dengan mengurangi tingkat kemiringan atau frekuensi latihan. Melakukan olahraga ini satu hingga dua kali seminggu, dapat menjadi langkah aman untuk memperoleh manfaat kesehatan tanpa meningkatkan risiko cedera. Bagaimana, Anda berminat coba?

Halaman Selanjutnya

Pro dan Kontra Metode 12-3-30

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |