8 hours ago
2
Jakarta, VIVA – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf menemui Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 3 Maret 2025. Dalam kesempatan itu, dia melaporkan soal perkembangan sekolah rakyat.
"Yang khusus saya melaporkan soal sekolah rakyat, tentang rencana sekolah rakyat yang dulu sudah pernah kita sampaikan," kata Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf, kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 3 Maret 2025.
Gus Ipul mengungkapkan, Presiden Prabowo ingin agar sekolah rakyat bisa dimulai tahun 2025 ini. Dia menyebutkan, sekolah rakyat nantinya diperuntukkan bagi keluarga miskin.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Photo :
- ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari.
"Presiden meminta ini (sekolah rakyat) untuk dipercepat agar tahun ini nanti bisa dimulai. Sekolah rakyat ini memang diperuntukkan dari keluarga miskin atau miskin ekstrem," ujarnya.
Targetnya, menurut Gus Ipul, sekolah rakyat bisa mulai berjalan pada tahun ajaran 2025 ini. Bentuk dari sekolah rakyat ini yaitu boarding school. "Tahun ini insya Allah tahun ajaran ini. Iya tahun ajaran 2025-2026, tentu bulan Juni atau Juli," katanya.
Di sisi lain, dia menyebutkan, Prabowo menyambut baik hadirnya sekolah rakyat ini. Melalui sekolah rakyat, anak-anak yang berasal dari keluarga miskin dan miskin ekstrem bisa mendapatkan pendidikan yang layak.
"Ini penting sekali kata beliau, penting sekali bahwa kita mesti melahirkan banyak agen-agen perubahan jadi kita harapkan anak-anak dari keluarga miskin, miskin ekstrem ini mendapatkan pendidikan yang layak," kata Gus Ipul.
Mensos Gus Ipul Sebut Hoaks Anggaran Komisi Nasional Disabilitas Dipangkas jadi Rp 500 Juta
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menegaskan kalau kabar Komisi Nasional Disabilitas anggarannya tersisa Rp 500 juta itu adalah hoaks.
VIVA.co.id
3 Maret 2025
