Meta AI Diluncurkan, Pengguna di Indonesia Bisa Unduh

4 hours ago 3

Jakarta, VIVA – Chatbot Meta AI terintegrasi di beberapa media sosial di bawah naungan Meta, yakni Facebook, Instagram, Messenger dan WhatsApp, sejak 2023.

Kini, Meta resmi merilis aplikasi Meta AI secara mandiri (standalone app) pada 29 April 2025, seperti dikutip dari situs resmi Meta Newsroom.

Aplikasi Meta AI sudah tersedia di Indonesia dan bisa diunduh (download) di smartphone Android dan iOS.

Setelah diunduh dan terinstal, pengguna bisa mengakses Meta AI dalam satu aplikasi tersendiri. Aplikasi ini juga berfungsi sebagai pendamping resmi kacamata pintar Ray-Ban Meta, menggantikan aplikasi Meta View.

Seperti aplikasi chatbot lain, aplikasi Meta AI memiliki kemampuan standar seperti percakapan berbasis teks dan suara, pencarian web real-time, dan pembuatan gambar.

Semua ini didukung oleh model AI versi khusus dari Llama 4, bikinan Meta.

Lebih dari itu, integrasi mendalam dengan ekosistem Meta, termasuk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, menjadikan aplikasi ini lebih dari sekadar chatbot.

Daya tarik utama Meta AI app adalah kemampuannya menggabungkan fungsi asisten personal berbasis AI dengan elemen Discover feed ala media sosial.

Meta AI dirancang untuk memahami preferensi pengguna, mengingat konteks percakapan, dan memberikan respons yang lebih relevan.

Di AS dan Kanada, Meta AI bahkan dapat menyesuaikan jawaban berdasarkan data dari profil Facebook dan Instagram pengguna, serta informasi yang dibagikan di ekosistem Meta.

Fitur Discover feed menjadi pembeda Meta AI dari aplikasi chatbot AI lainnya. Lewat Discover feed, pengguna bisa melihat prompt dan respons AI yang dibagikan oleh orang lain, termasuk teman di Instagram dan Facebook.

Konten di Discover feed yang dibagikan bisa diberi like, dikomentari, dibagikan, atau di-remix ulang sebagai inspirasi personal.

Meta menyebut pendekatan ini sebagai upaya untuk “mendemokratisasi” penggunaan AI dan menunjukkan potensi riilnya di kehidupan sehari-hari.

Selain teks, Meta AI mendukung interaksi suara. Salah satu fitur eksperimental yang menarik perhatian adalah "full-duplex voice mode".

Teknologi ini memungkinkan percakapan dua arah yang lebih alami, cepat, dan dinamis, menyerupai komunikasi antar-manusia.

Fitur suara ini dikembangkan berdasarkan riset internal Meta dan memungkinkan AI merespons secara langsung dengan nada yang lebih ekspresif dan personal.

Meski masih dalam tahap beta, fitur ini sudah tersedia di sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS), Kanada, Australia, dan Selandia Baru.

Meta AI app juga menggantikan aplikasi Meta View sebagai pendamping kacamata pintar Ray-Ban Meta. Seluruh pengaturan perangkat, galeri media, serta histori interaksi kini bisa diakses melalui tab khusus dalam aplikasi baru ini.

Aplikasi Meta AI juga terhubung ke situs meta.ai, sehingga pengguna bisa melanjutkan percakapan di perangkat berbeda, baik dari ponsel, web, hingga kacamata pintar.

Seperti disebut sebelumnya, aplikasi ini bisa diunduh melalui Google Play Store maupun Apple App Store. Berikut tautan unduh aplikasi Meta AI di Android dan iOS:

- Link download Meta AI app di Play Store (Android).

- Link download Meta AI app di App Store (iOS).

Halaman Selanjutnya

Meta AI dirancang untuk memahami preferensi pengguna, mengingat konteks percakapan, dan memberikan respons yang lebih relevan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |