Mobil Listriknya Mirip dengan Skyworth Asal China, Ini Kata Polytron

• 

• Otomotif

• Mobil

Selasa, 6 Mei 2025 - 18:52 WIB

Jakarta, VIVA –  PT Hartono Istana Teknologi atau yang lebih dikenal dengan Polytron akhirnya resmi meluncurkan mobil listrik pertamanya di Indonesia hari ini, Selasa 6 Mei 2025. Mobil ini mirip dengan mobil Skyworth asal China.

Mobil Polytron ini hadir dalam dua varian untuk yang dipasarkan di Indonesia, yakni G3 dan G3+. baik Polytron G3 maupun G3+ dibekali motor listrik berkekuatan 150 kW (setara 201 dk) dan torsi 320 Nm. 

Akselerasi dari 0–100 km/jam diklaim hanya dalam waktu 9,6 detik, dengan kecepatan maksimum mencapai 150 km/jam. Daya jelajahnya pun cukup impresif, mampu menempuh hingga 402 km dalam sekali pengisian daya, berdasarkan metode CLTC.

Jika melihat desain mobilnya mirip dengan yang sudah diluncurkan oleh Skyworth. Ternyata, Polytron sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Skyworth Auto sejak Agustus 2024 untuk mewujudkan mobil listrik.

Skyworth Group sendiri merupakan manufaktur yang berpusat di Nanshan, Shenzen, Cina. Didirikan sejak 1988, lini bisnis Skyworth mirip dengan Polytron yakni desain, manufaktur, penjualan televisi dan produk audio visual.

Proyek kolaborasi bersama Polytron sejatinya akan menggunakan model Skyworth K. Maka itu, mobil Polytron G3 ini memiliki kemiripan dengan Skyworth K.

"Iya kita ada kerjasama dengan Skyworth," kata Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo, saat peluncuran di Jakarta.

"Sebetulnya kita adalah sharing platform. Dan sebetulnya sangat lazim ya di industri motor. Jadi yang kita lakukan ya kita kerjasama dengan mereka, visinya sama. Kita cari produk apa yang mereka punya dan yang sesuai dengan karakter masyarakat di Indonesia," lanjutnya.

Bedanya yang di Indonesia memakai kapasitas baterai yang lebih kecil. Berbeda dengan yang ada di luar, di mana Skyworth K sanggup mencapai jarak tempuh 620 km berdasarkan metode NEDC karena kapasitas baterainya mencapai 85.97 kWh.

Perihal harga pihak Polytron menghadirkan dua skema pembiayaan. Yang pertama, sistem sewa baterai (Subscription) di mana model G3 dibuka dengan harga Rp 299 juta dan G3+ di angka Rp 339 juta (OTR Jabodetabek).

Kedua, ditawarkan unit sudah termasuk dengan harga baterai (Non-subscription). Sebuah G3 dicanteli harga Rp 419 juta dan G3+ di Rp 459 juta (OTR Jabodetabek). Di sini terdapat selisih harga Rp 120 juta untuk G3 ataupun G3+, yang mana ini adalah harga nominal baterai yang digunakan pada sebuah unit Polytron EV.