Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto, menggelar jamuan santap malam atau gala dinner kenegaraan sebagai bentuk penghormatan atas kunjungan kenegaraan Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron, dan Ibu Negara Brigitte Macron di Istana Negara, Jakarta, Rabu malam, 28 Mei 2025.
Acara yang dikemas secara meriah dan sarat budaya ini menjadi simbol keakraban hubungan dua negara yang semakin erat. Presiden Prabowo menyambut langsung kehadiran Presiden Macron dan Brigitte di beranda depan Istana Negara.
Ketiganya kemudian bersama-sama menuju Ruang Jamuan Kenegaraan, melewati pasukan jajar kehormatan, sambutan meriah tarian Kipas Ajer, serta deretan anak-anak berpakaian adat.
Momen gala dinner Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Negara (sumber foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Photo :
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Memasuki selasar Istana Negara, rombongan disambut kembali oleh Tarian Gaba Gaba yang enerjik, menambah semarak suasana malam itu.
Di ruang jamuan Kenegaraan, Prabowo membuka acara dengan sambutan hangat. Presiden Macron pun membalas dengan sambutan penuh penghargaan dan optimisme terhadap masa depan hubungan Indonesia–Prancis.
"Hubungan antara Prancis dan Indonesia sudah cukup lama dan meningkat terus sampai hari ini kita menyaksikan bersama bahwa hubungan antara kedua negara kita maju di hampir semua bidang," ujar Prabowo.
Sementara Presiden Macron juga menyampaikan sambutan dengan bahasa Prancis, sesekali Macron berbicara dengan bahasa Indonesia, ketika menyampaikan pepatah 'sedikit demi sedikit menjadi bukit'.
Pepatah bahasa Indonesia yang disampaikan Macron itu seketika memantik riuh para hadirin, termasuk Presiden Prabowo yang tertawa mendengarnya.
"Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit,," kata Macron menceritakan hubungan baik antara Indonesia-Prancis
Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya
Photo :
- ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Hadirin juga dibuat riuh ketika Macron kembali berbicara dalam bahasa Indonesia saat menutup sambutannya. Macron menyampaikan harapan sukses untuk Indonesia, sukses juga untuk Prancis.
"Vive la Indonesia, Vive la France. Bersama-sama kita akan berhasil," kata Macron
Sebelum santap malam kenegaraan dimulai, para tamu diajak untuk menyaksikan video cinematic yang menampilkan sejumlah pertemuan antara Presiden Prabowo dan Presiden Macron salah satunya acara KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil pada November lalu.
Rangkaian santap malam kenegaraan pun dimulai dengan disajikannya hidangan khas Indonesia dengan cita rasa istimewa, mulai dari Sari Laut Jimbaran, Soto Banjar, Daging Sapi Maranggi, hingga kopi dan coklat.
Santap malam tersebut juga diiringi beragam pertunjukan seni budaya yang mencerminkan perpaduan keindahan Nusantara dan Prancis.
Penampilan pertama dibuka dengan Tari Piring, dilanjutkan dengan pertunjukan musik bertema Paris oleh duet Alfred dan Aimee Saras. Mereka membawakan lagu-lagu seperti C’est Si Bon, Les Feuilles Mortes, hingga Wonderful World.
Sorak tepuk tangan pun menggema saat Tari Kecak dipentaskan dengan penuh semangat. Penampilan puncak malam itu ditutup oleh penyanyi Anggun C. Sasmi bersama Purwacaraka Orchestra yang membawakan lagu-lagu ikonik seperti Je Ne Regrette Rien, Mimpi, serta lagu daerah O Ulate dan Poco-Poco yang mengajak para tamu untuk turut bersuka cita.
Acara jamuan kenegaraan ditutup dengan penuh kehangatan dan kekaguman. Malam itu tidak sekadar mempererat hubungan diplomatik, tetapi juga menunjukkan kekayaan budaya Indonesia yang menyambut persahabatan dengan dunia.
Halaman Selanjutnya
Sementara Presiden Macron juga menyampaikan sambutan dengan bahasa Prancis, sesekali Macron berbicara dengan bahasa Indonesia, ketika menyampaikan pepatah 'sedikit demi sedikit menjadi bukit'.