Jakarta, VIVA – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Utara KH Ahmad Ibnu Abidin mengapresiasi langkah Polda Metro Jaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok dalam pengamanan, serta pengaturan lalu lintas untuk mengurai kemacetan yang terjadi akibat bongkar muat peti kemas beberapa hari lalu. KH Ahmad Ibnu juga mendorong aparat kepolisian untuk terus menjaga kondisivitas wilayah dalam rangka mendukung kelancaran kegiatan perekonomian nasional.
Hal ini disampaikan KH Ahmad Ibnu Abidin dalam kegiatan silaturahmi antara MUI Jakarta Utara dengan Kapolres Tanjung Priok AKBP Martuasah H Tobing dan jajaran, di Kantor MUI Jakarta Utara, Jl. Melur I, Rawabadak Utara, Kec. Koja, Selasa (22/4).
Hadir juga dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua MUI Jakut KH Sodikin Maksudi, Direktur BP PDU MUI Jakut H Amir Khoiri, dan Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok Kompol Budi Santoso.
"Majelis Ulama Indonesia Kota Madya Jakarta Utara memberikan apresiasi kepada Polda Metro Jaya Dalam Hal ini Ditlantas Polda metro Jaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok yang bekerja keras dan aktif melancarkan kemacetan kemarin. Kami juga mendukung pihak Polres Pelabuhan Tanjung Priok dalam kegiatan keagamaan dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," kata KH Ahmad Ibnu.
KH Ahmad Ibnu juga menilai aparat kepolisian sudah bekerja keras selama liburan kemarin dalam menjaga keamanan. Di sisi lain, KH Ahmad Ibnu juga menyampaikan bahwa MUI siap membantu kepada pihak kepolisian dalam kegiatan keagamaan seperti khotib Jumat dan kegiatan Keagamaan lainya yang selama ini sudah terjalin baik.
"MUI siap bersinergi dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk menjaga keamanan dan kondivisitas Pelabuhan Tanjung Priuk," jelas KH Ahmad Ibnu.
Sementara itu, Martuasah menyampaikan aparat kepolisian sangat membutuhkan bantuan dan dukungan dari orang tua kami para tokoh agama dalam hal ini MUI Jakarta Utara untuk menjaga keamanan wilayah. Di sisi lain, Martuasah juga menyampaikan, selain menjaga keamanan yang sudah menjadi tugas pokok, pihaknya melakukan pendekatan humanisme lainnya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib
Martuasah juga mengundang MUI dalam waktu dekat bersama meresmikan Mesjid yang sedang dilakukan renovasi untuk menghidupkan kegiatan keagamaan di Pelabuhan Tanjung Priok. Bukan hanya Itu Polres juga Mengundang MUI untuk memberikan penguatan rohani kepada personel dengan memberikan khotbah setiap Jumat dengan harapan personel Polri terhindar dari pelanggaran
"Polres Pelabuhan Tanjung Priok siap bersinergitas dalam hal mengembangkan kegiatan keagamaan di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok," kata dia.
Tiga Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur Diungkap Polres Batang, Begini Modusnya
Tiga kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur diungkap Polres Batang, Jawa Tengah. Ada tiga pelaku dalam kasus ini yaitu MAR, RYAU, dan S.
VIVA.co.id
23 April 2025