Sedikitnya 189 Orang Luka-luka Akibat Gempa Magnitudo 6,2 di Istanbul, Turki

3 hours ago 3

Rabu, 23 April 2025 - 23:10 WIB

Istanbul, VIVA – Menyusul guncangan gempa bumi dahsyat yang melanda Istanbul pada hari Rabu, 23 April 2025, Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Turki memberikan informasi terkini mengenai jumlah korban luka. Berdasarkan Keterangan dari Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, tercatat sebanyak 189 orang mengalami cedera akibat peristiwa alam yang mengejutkan tersebut.

“Hingga saat ini, beberapa menit yang lalu, saya mendapatkan update bahwasanya sekitar 189 warga mengalami luka-luka dari ringan sampai sedang karena akibat dari kepanikansebagian lompat dari balkon sebagian juga lompat dari jendela karena gempa yang cukup kuat,” kata Achmad Rizal, Rabu malam, 23 April 2025.

Achmad Rizal mengatakan, bahwa sampai saat ini belum dilaporkan adanya korban jiwa dari gempa dahsyat ini. Dia juga menambahkan, bahwa para korban luka saat ini sudah ditangani tim medis yang ada di Istanbul.

“Tapi dari laporan yang kita terima sampai saat ini belum ada dilaporkan adanya korban jiwa sama sekali, dan dari 189 yang luka ringan maupun luka sedang juga sudah mendapatkan perawatan medis dari rumah sakit di Istanbul,” ujarnya

Sebelumnya diberitakan, Presidensi Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) telah mengonfirmasi terjadinya gempa bermagnitudo 6,2 terjadi di Istanbul, Turki.

Gempa susulan kemudian mengguncang setelah terjadinya gempa dahsyat yang menyebabkan warga berhamburan ke jalan, serta menyebabkan pemadaman listrik dan gangguan internet, menurut laporan koresponden RIA Novosti.

Getaran kuat mulai terasa sekitar pukul 12.50 waktu setempat (16.50 WIB). Koresponden RIA Novosti merasakan getaran tersebut di distrik Atakoy, bagian barat Istanbul: dinding bergetar, lampu gantung bergoyang, perabotan berderit, dan listrik padam untuk beberapa saat.

Warga menunggu hingga getaran mereda sebelum berlari keluar dari gedung melalui tangga darurat.

Lalu, pada pukul 13.03 waktu setempat, gempa susulan kembali terasa, meskipun dengan intensitas yang lebih lemah, sehingga menyebabkan orang-orang menjauh dari bangunan.

Sementara itu, Badan Manajemen Bencana Turki (AFAD) mengatakan gempa susulan dengan magnitudo 4,4 dirasakan di Istanbul setelah gempa utama.

Halaman Selanjutnya

Getaran kuat mulai terasa sekitar pukul 12.50 waktu setempat (16.50 WIB). Koresponden RIA Novosti merasakan getaran tersebut di distrik Atakoy, bagian barat Istanbul: dinding bergetar, lampu gantung bergoyang, perabotan berderit, dan listrik padam untuk beberapa saat.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |