Nunung Jual Aset dan Tinggal di Kos Bersama Suami, Begini Kisahnya

12 hours ago 3

Senin, 3 Maret 2025 - 06:44 WIB

Jakarta, VIVA – Pelawak senior Nunung kembali menjadi sorotan publik setelah mengungkapkan bahwa dirinya telah menjual seluruh asetnya dan kini tinggal di sebuah kamar kos bersama suaminya, Iyan Sambiran.

Banyak yang menduga bahwa keputusan tersebut diambil karena biaya pengobatan kanker payudara yang dideritanya pada tahun 2023. Namun, Nunung menegaskan bahwa aset-asetnya telah dijual sejak tahun 2019, tepat setelah ia tersandung kasus narkoba. Scroll lebih lanjut ya.

"Enggak (harta habis buat biaya pengobatan kanker). Aku jual aset itu sudah zaman 2019, pada saat aku kena kasus. Itukan sembilan bulan aku rehab, enggak ada pemasukan, dan hidup kan terus berjalan," ungkapnya saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Selama menjalani rehabilitasi selama sembilan bulan, Nunung kehilangan sumber penghasilan. Usai keluar dari rehabilitasi, ia kembali menghadapi tantangan berat akibat pandemi Covid-19 yang membuatnya sulit untuk kembali bekerja.

"Selesai rehab, kena Covid, enggak ada pekerjaan lagi. Lah kan enggak salah kalau aku jual aset, apa yang aku punya. Untung aku masih punya aset, bisa aku jual, bisa untuk hidup. Ya cuma itu aja kan," lanjutnya.

Aset yang dijual oleh Nunung meliputi rumah dan kos-kosan. Akibatnya, komedian berusia 61 tahun ini kini tidak memiliki tempat tinggal tetap di Jakarta. Bersama suaminya, ia memilih untuk menyewa kamar kos di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

"Itu sudah lima tahun lalu, karena aku ditanyanya baru-baru ini, jadi ramai. Terus, memang aku di Jakarta enggak ada tempat (tinggal), karena memang aku kan lagi enggak ada pekerjaan, jadi aku sering pulang ke Solo. Di Jakarta tuh cuma kalau ada (pekerjaan) bintang tamu," jelasnya.

Nunung mengaku lebih memilih tinggal di kosan dibanding menyewa rumah karena alasan kepraktisan. Ia merasa tidak perlu repot berpindah-pindah tempat tinggal jika hanya datang ke Jakarta untuk keperluan pekerjaan.

Nunung

Photo :

  • VIVA.co.id/Aiz Budhi

"Nah daripada aku ngontrak-ngontrak, beli ini, beli itu, wah repot lagi. Pindah lagi, pindah lagi, 'gimana kalau kita ngekos?' Ngekos pun kan enggak tiap hari, cuma kalau datang gini aja, nanti pulang," tambahnya.

Meskipun kini lebih banyak menghabiskan waktu di Solo, Nunung tetap harus bolak-balik ke Jakarta untuk menjalani berbagai pengobatan pasca kanker. Selain perawatan untuk penyakitnya, ia juga rutin berkonsultasi dengan dokter spesialis lainnya.

"Karena aku juga masih harus kontrol terus setiap bulan, dokter pun di Jakarta semua, dokter psikiater, dokter gula, dokter asam lambung. Jadi harus bolak-balik Jakarta-Solo gitu," terangnya.

"Masih, pengobatan jalan terus. Ya banyak, aku kan ada asam lambung yang boleh dibilang sudah kronis. Ada gula, ada masih psikiater, karena memang masih ada ketakutan-ketakutan, ada kontrol kanker," imbuhnya.

Di tengah kondisi yang dijalaninya, Nunung dan suaminya tetap berusaha untuk kembali memiliki tempat tinggal di Jakarta. Saat ini, mereka sedang menabung untuk membeli rumah baru. Sambil menunggu tabungan cukup, keduanya masih memilih tinggal di kamar kos sebagai solusi sementara.

Halaman Selanjutnya

Nunung mengaku lebih memilih tinggal di kosan dibanding menyewa rumah karena alasan kepraktisan. Ia merasa tidak perlu repot berpindah-pindah tempat tinggal jika hanya datang ke Jakarta untuk keperluan pekerjaan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |