1 day ago
4
Jakarta, VIVA – Osco Olfriady Letunggamu resmi menjabat sebagai Ketua Bidang Pengembangan Lahan Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN). Penunjukan itu menandai babak baru dalam upaya pemberdayaan koperasi sebagai aktor strategis dalam pemanfaatan lahan secara produktif untuk kesejahteraan sosial dan ekonomi anggota koperasi di seluruh Indonesia.
Di bawah kepemimpinan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Anindya Novan Bakrie, Osco juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Tetap Pembangunan Perumahan dan Sarana Prasarana Kadin Indonesia.
Posisi tersebut memperkuat perannya dalam mengintegrasikan kebijakan tata ruang, permukiman, dan pemberdayaan masyarakat melalui berbagai platform kelembagaan nasional.
“Lahan adalah aset potensial yang, bila dikelola dengan visi kerakyatan, dapat menjadi solusi konkret bagi kebutuhan dasar masyarakat, salah satunya adalah hunian layak," kata Osco usai pelantikan, dikutip Rabu, 28 Mei 2025.
Sebagai langkah awal, Osco menyatakan komitmennya untuk mengembangkan lahan-lahan 'tidur' atau tidak terpakai menjadi kawasan perumahan subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Proyek pertama nantinya akan dimulai di Sulawesi Utara, sebagai bentuk pemerataan pembangunan di luar Pulau Jawa. Inisiatif ini juga merupakan bentuk dukungan langsung terhadap program nasional Presiden Prabowo Subianto dalam membangun 3 juta rumah layak huni untuk MBR, sebagaimana yang dicanangkan dalam agenda pembangunan nasional 2024-2029.
“Melalui koperasi, kita bisa menjadi mitra pemerintah dalam percepatan pembangunan perumahan rakyat. Kolaborasi antara gerakan koperasi, sektor swasta, dan negara adalah kunci menyelesaikan backlog perumahan yang masih tinggi,” ujarnya.
Sebagai Ketua Bidang Pengembangan Lahan DEKOPIN, Osco akan mendorong sejumlah program strategis, antara lain:
1. Pengaktifan aset lahan milik koperasi untuk sektor perumahan, pertanian, dan industri mikro
2. Kemitraan dengan pengembang nasional dan daerah dalam membangun rumah subsidi berbasis koperasi
3. Pendampingan teknis dan pembiayaan untuk koperasi-koperasi yang ingin berperan aktif dalam proyek perumahan rakyat.
Kepemimpinan Osco diharapkan memperkuat peran koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat sekaligus bagian dari solusi atas tantangan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Indonesia.
Halaman Selanjutnya
“Melalui koperasi, kita bisa menjadi mitra pemerintah dalam percepatan pembangunan perumahan rakyat. Kolaborasi antara gerakan koperasi, sektor swasta, dan negara adalah kunci menyelesaikan backlog perumahan yang masih tinggi,” ujarnya.
