Pakai Pupuk Organik Cair, Panen Raya di Bogor Tembus 8 Ton per Hektare

5 hours ago 4

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:44 WIB

Bogor, VIVA – Momen 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi, diperingati dengan panen raya padi yang berlangsung di Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kamis 8 Mei 2025. 

Kegiatan ini menjadi sorotan karena menunjukkan hasil pertanian yang mengesankan di lahan seluas 50 hektare yang dikelola oleh Kelompok Tani Bunga Tanjung dan Mangkojaya Abadi.

Plt. Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bogor, Ruhendra, menyampaikan rasa bangga atas hasil panen tersebut. Ia menyebut penggunaan pupuk organik cair Extragen dari PT Indoraya Mitra Persada (IMP) 168 menjadi kunci keberhasilan peningkatan hasil pertanian. Produktivitas yang sebelumnya hanya sekitar 5 ton per hektare kini melonjak menjadi 8 ton.

“Di Leuwisadeng ini sudah tiga tahun kelompok tani menggunakan Extragen, dan hasilnya terbukti. Produktivitas naik,” ujar Ruhendra dalam keterangan tertulis, diterima Kamis sore.

Ruhendra menambahkan, kerjasama antara pemerintah daerah dan pihak swasta seperti PT IMP 168 telah mendorong adopsi pupuk organik di berbagai wilayah. Dari total 38 ribu hektare lebih lahan sawah di Kabupaten Bogor, sebagian besar kini mulai beralih ke pupuk ramah lingkungan ini.

Menariknya, manfaat pupuk cair tersebut tidak hanya terbukti pada tanaman padi, tetapi juga efektif untuk hortikultura dan tanaman buah-buahan.

“Kami juga sudah aplikasikan ke petani sayuran dan buah. Hasilnya sangat memuaskan,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Indoraya Mitra Persada 168, Atik Chandra, memberikan apresiasi atas kepercayaan petani dan pemerintah terhadap produknya.

“Kami berkomitmen mendukung peningkatan hasil pertanian nasional dengan tetap menjaga kesuburan tanah melalui pupuk organik,” kata Atik.

Bakal calon bupati Bogor Rudy Susmanto

Bupati Rudy Susmanto, yang turut hadir bersama Wakil Bupati dan jajaran Forkopimda, mengatakan panen raya ini menjadi simbol semangat kerja bersama antara petani dan pemerintah. Ia juga mengungkapkan potensi besar sektor pertanian di Kabupaten Bogor.

“Luas area sawah kita mencapai lebih dari 38 ribu hektare, dan tahun lalu produksinya menyentuh angka 463 ribu ton. Potensinya sangat besar,” tutur Rudy.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Kepala Distanhorbun Entis Sutisna, Ketua DPRD Sastra Winara, serta sejumlah kepala SKPD dan pejabat daerah lainnya. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian melalui inovasi dan sinergi lintas sektor.

Halaman Selanjutnya

“Kami juga sudah aplikasikan ke petani sayuran dan buah. Hasilnya sangat memuaskan,” kata dia.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |