Vatikan, VIVA – Paus Fransiskus, dinyatakan meninggal pada usia 88 tahun, menurut pengumuman yang disampaikan oleh Vatikan.
Paus diketahui tutup usia setelah merayakan Minggu Paskah, dan tampil di depan publik setelah dirawat di rumah sakit karena penyakit paru-paru kronis.
"Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan kematian Bapa Suci kita Fransiskus," kata Kardinal Kevin Ferrell, camerlengo Vatikan, mengumumkan.
"(Fransiskus meninggal) Pukul 7:35 pagi ini. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya," sambung Kardinal Kevin Ferrell.
Paus Fransiskus wafat satu hari setelah peringatan Paskah yang jatuh pada Minggu, 20 April 2025.
Saat momen Paskah, Paus menyampaikan beberapa pesan melalui seorang ajudan, sementara Paus hanya muncul sesaat di balkon Basilika Santo Petrus. Melalui pesan itu, Paus salah satunya mendesak untuk dilakukan gencatan senjata di Gaza dan bebaskan sandera.
Paus Fransiskus dirawat di Rumah Sakit Gemelli pada awal Februari 2025, setelah menderita bronkitis selama beberapa hari. Kondisi klinis pemimpin Gereja Katolik tersebut semakin memburuk, dan didiagnosis menderita pneumonia bilateral.
Paus Fransiskus akhirnya pulang ke kediamannya setelah dirawat selama 38 hari, dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Sebagai informasi, Gereja sekarang akan memasuki masa berkabung sembilan hari sebelum seorang paus baru dipilih oleh Dewan Kardinal dalam pemilihan rahasia di Kapel Sistina yang dikenal sebagai konklaf.
Sebelum Wafat, Paus Fransiskus Sempat Memberkati Ribuan Orang yang Rayakan Paskah
Paus Fransiskus, paus Amerika Latin pertama dalam sejarah, meninggal pada usia 88 tahun.
VIVA.co.id
21 April 2025