Manajer Arema FC Tersandung Masalah Rokok Ilegal, Manajemen Doakan yang Terbaik

1 day ago 8

Senin, 12 Mei 2025 - 05:10 WIB

Malang, VIVA – Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas tersandung masalah hukum terkait peredaran rokok ilegal. Dia kabarnya ditangkap oleh Bea Cukai dan ditetapkan sebagai tersangka pada 5 Mei 2025 kemarin. Penangkapan itu buntut dari penggerebekan yang dilakukan pada sehari sebelumnya. 

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi berharap permasalahan hukum yang saat ini dihadapi oleh Wiebie segera selesai. Dia meminta semua pihak untuk mendahulukan azas praduga tidak bersalah.

"Kami percaya sepenuhnya bahwa Bapak Wiebie akan menunjukkan sikap yang kooperatif dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan permasalahan ini," kata Yusrinal, Minggu, 11 Mei 2025. 

Manajemen Arema FC sendiri membenarkan bahwa Wiebie sudah tidak aktif mendampingi klub sejak awal putaran kedua Liga 1 musim 2024/2025. Wiebie saat itu telah menyampaikan adanya keperluan untuk fokus pada kegiatan bisnis pribadinya. 

"Keputusan ini kami ambil sebagai bentuk dukungan agar beliau dapat sepenuhnya berkonsentrasi dalam menyelesaikan situasi ini. Kami memiliki keyakinan bahwa beliau akan memberikan kerja sama yang baik kepada pihak-pihak yang berwenang," ujar Yusrinal. 

Yusrinal juga memastikan persoalan hukum yang mendera Wiebie murni persoalan pribadi dan tidak ada sangkut pautnya dengan Arema FC. Yusrinal yakin bahwa situasi ini tidak akan mengganggu keharmonisan dan kinerja tim Singo Edan secara keseluruhan. 

"Kami memastikan bahwa semangat dan fokus tim Arema FC akan tetap terjaga dalam mengarungi sisa kompetisi. Kami mohon dukungan dan doa dari semua pihak agar segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik," tutur Yusrinal. 

Tangkapan layar bus Persik diserang batu.

Kejar Pelaku, Panpel Arema FC Kutuk Keras Insiden Penyerangan Bus Persik

Insiden memalukan di dunia sepak bola kembali terjadi. Bus yang mengangkut rombongan pemain Persik Kediri seusai melawan Arema FC

img_title

VIVA.co.id

11 Mei 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |