3 Strategi Swancity Stabilkan Penjualan di Tengah Pelemahan Industri Properti

7 hours ago 2

Selasa, 13 Mei 2025 - 23:43 WIB

Tangerang, VIVA – Di tengah tren penurunan penjualan properti di Jabodetabek, Swancity Indonesia mencatatkan kinerja penjualan stabil. Hunian yang dibangun di kawasan Cikupa, Tangerang, rata-rata terjual sebanyak 30 unit setiap bulan pada kuartal I-2025. 

Cikupa diperhitungkan akan terus berkembang menjadi kawasan hunian strategis dan kota mandiri di wilayah Tangerang. Lavon 1 yang dibangun Swancity Indonesia dengan kapasitas hunian sebanyak 2.650 unit telah ludes terjual.

Tingginya minat masyarakat untuk memiliki rumah di kawasan Cikupa maka Swancity mengalihkan fokus pengembangan ke Lavon 2 dan kawasan baru, Phase 3. Lavon 2 pertama kali diluncurkan pada tahun 2018 dan saat ini masih menyisakan sekitar 20 persen dari total 1.770 unit.

Lavon 2 didominasi dengan tipe hunian lebih besar, yaitu rumah tiga lantai dengan luas bangunan mulai dari 124 meter persegi yang ditawarkan mulai dari Rp 1 miliar. Tipe rumah ini jadi pilihan strategis bagi konsumen yang ingin beralih dari rumah pertama ke rumah kedua.

Perusahaan mengungkap strategi bisnis guna stabilitas penjualan terletak pada ketersediaan unit (ready stock unit), harga yang kompetitif, serta berbagai promo menarik seperti kemudahan cara bayar dan program bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Meski demikian, Swancity Indonesia mengakui pengembangan fasilitas masih menjadi pekerjaan tantangan internal. Oleh karena itu, Marketing Gallery baru ini menjadi langkah awal untuk membangun fasilitas penunjang yang sesuai kebutuhan pasar modern, khususnya generasi muda dan keluarga muda.

Berbagai pengembang properti seperti Alam Sutera Group, Hongkong Land, hingga Astra Land juga menghadirkan proyek hunian di daerah ini. Dalam persaingan ketat ini, Swancity Indonesia fokus memperkuat eksistensi dan meningkatkan layanan bagi konsumen di tengah pesatnya perkembangan kawasan Cikupa. 

Salah satunya dengan menghadirkan Marketing Gallery terbaruya di kawasan Lavon 2 yang terhubung dengan coffee shop ramah hewan (pet friendly). Marketing Galery terbaru diresmikan pada Sabtu, 11 Mei 2025. Acara seremonial dihadiri Alex Dai selaku Marketing Advisor Swancity Indonesia, para konsumen, calon konsumen, perwakilan mitra kerja sama, hingga principal dari kantor agen properti.

"Marketing Gallery terbaru ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat informasi, tetapi juga kami rancang sebagai ruang komunitas yang hidup-tempat interaksi dan kolaborasi bagi penghuni maupun calon konsumen," ujar Alex Dai dikutip dari keterangan tertulis pada Selasa, 13 Mei 2025.

Peresmian Marketing Gallery di Lavon 2 oleh Swancity Indonesia

Photo :

  • Dokumentasi Swancity Indonesia

Alex Dai menambahkan, konsep Marketing Gallery yang terintergrasi baik penghuni maupun pengunjung dapat membawa hewan kesayangann sambil menikmati suasana yang nyaman dan bersahabat. Sebagaimana komitmen Swancity Indonesia untuk membangun budaya dan komunitas yang sesuai dengan karakter serta kebutuhan pelanggan dan penghuni.

Ke depan, fokus Swancity juga akan beralih ke Phase 3, proyek hunian yang berada tepat di seberang Lavon 2. Phase 3 sebelumnya telah diluncurkan pada tahun 2020 namun sempat tertunda karena pandemi. Kini, pembangunan dilanjutkan kembali dengan konsep baru dan telah membuka tiga klaster pertama dari rencana total sekitar 1.772 unit.

"Target penjualan kami untuk tahun 2025 adalah Rp1.3 triliun. Dengan produk yang kompetitif, strategi komunitas yang kuat, serta pengembangan berkelanjutan di Lavon 2 dan Daisan, kami optimistis dapat mencapainya," tutur Alex Dai.

Halaman Selanjutnya

Berbagai pengembang properti seperti Alam Sutera Group, Hongkong Land, hingga Astra Land juga menghadirkan proyek hunian di daerah ini. Dalam persaingan ketat ini, Swancity Indonesia fokus memperkuat eksistensi dan meningkatkan layanan bagi konsumen di tengah pesatnya perkembangan kawasan Cikupa. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |