Rabu, 14 Mei 2025 - 00:00 WIB
VIVA – Dunia binaraga Brasil tengah berduka. Seorang atlet kebanggaan, Wanderson Da Silva Moreira, meninggal dunia secara tragis saat tampil di atas panggung dalam sebuah kompetisi di Campo Grande, Sabtu waktu setempat.
Binaragawan berusia 30 tahun itu sedang berlaga di ajang Pantanal Contest, salah satu jalur kualifikasi menuju Mr Olympia Brazil dan Arnold Classic South America. Namun, suasana berubah mencekam ketika Wanderson tiba-tiba roboh di depan para juri dan penonton yang menyaksikan secara langsung.
Tim medis yang bersiaga langsung memberikan pertolongan intensif selama lebih dari satu jam. Menurut laporan media Brasil, upaya penyelamatan mencakup pijatan jantung selama 80 menit, enam kali kejutan listrik, pemberian obat-obatan, hingga proses intubasi. Sayangnya, nyawa Wanderson tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia tak lama kemudian.
Kabar duka ini menghantam keras komunitas binaraga di Brasil. Pelatih Wanderson menyampaikan kesedihannya melalui media sosial.
"Saya tak punya kata-kata untuk menggambarkan kesedihan dan keterkejutan yang saya rasakan. Ia bukan sekadar atlet, tapi juga sahabat, sosok keluarga, pria berhati besar yang selalu siap membantu siapa pun yang membutuhkan," tulisnya.
"Kami hanya bisa meratapi kepergiannya dan memohon kepada Tuhan agar memberikan kekuatan bagi keluarganya dan kami semua. Kamu adalah dan akan selalu menjadi bagian dari tim dan keluarga kami."
Wanderson meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Dalam unggahan terakhirnya sebelum kompetisi, ia sempat menuliskan pesan menyentuh untuk sang istri:
“Hari ini aku datang tanpamu, tapi aku akan melakukan yang terbaik untuk membawa satu kemenangan lagi pulang.”
Ironisnya, insiden ini terjadi hanya berselang seminggu setelah kabar duka lain dari dunia binaraga Brasil. Guilherme Henrique, atau yang dikenal dengan nama Gui Bull, juga meninggal secara mendadak. Atlet yang berasal dari Maringá, Parana ini juga berusia 30 tahun.
Meskipun penyebab kematian Gui Bull belum diungkap ke publik, komunitas binaraga kembali kehilangan sosok inspiratif.
Federasi Binaraga Parana menyampaikan belasungkawa mendalam:
"Gui Bull bukan hanya seorang atlet, tetapi juga manusia berhati besar, penuh energi, dan selalu menginspirasi dengan semangat serta sportivitasnya. Dalam duka dan kerinduan ini, kami berdoa agar Tuhan menerimanya dalam pelukan-Nya dan menyinari jalannya dengan cahaya abadi."
Halaman Selanjutnya
“Hari ini aku datang tanpamu, tapi aku akan melakukan yang terbaik untuk membawa satu kemenangan lagi pulang.”