Senin, 12 Mei 2025 - 00:07 WIB
Jakarta, VIVA – Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) menggelar program pelatihan nasional terbesar dan terlengkap dalam sejarahnya, bekerja sama dengan
Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) menjalin kerja sama internasional dengan Western Australia Cricket Association (WACA) dan International Cricket Council East Asia-Pacific (ICC EAP). Kerja sama ini dilakukan jelang SEA Games 2025 Thailand.
Program ini berupa pelatihan nasional terbesar dan terlengkap dalam sejarah cricket Indonesia. Selama enam hari, 30 April hingga 6 Mei 2025, berbagai program diselenggarakan secara paralel.
Para pemain Timnas putra dan putri Indonesia, pelatih, dan umpire dari seluruh Indonesia mengikuti program Level 2 Coaching Course, Umpire Level 1 Course, Mental Skills Workshop, SSSM Workshop, sesi latihan lapangan, serta dua pertandingan uji coba.
General Manager High Performance WACA, Kade Harvey hadir langsung. Mantan pemain nasional Australia itu sekaligus menjadi pemimpin delegasi. Lalu ada juga Rebecca Grundy (mantan pemain Timnas Inggris), Sophie Devine (kapten Timnas putri Selandia Baru), dan lainnya. Sementara dari ICC turut hadir Brabazon dan Jess Davidson dari tim pengembangan pelatih dan edukator.
“Talenta dan semangat pemain Indonesia sangat besar. Semua fondasi sudah ada—yang dibutuhkan adalah konsistensi dalam mengembangkan potensi setiap hari,” ujar Kade Harvey.
Para peserta program ini tidak cuma mendapatkan ilmu dari ruang kelas, tapi juga turun ke lapangan. Karena yang dikedepankan adalah pendekatan teori, praktik, hingga psikologi olahraga.
“Kami melihat komitmen luar biasa dari PCI. Pembinaan ini tak hanya menjangkau elite, tapi juga akar rumput. Ini bentuk pembangunan jangka panjang yang nyata,” kata Toby Cohen selaku perwakilan ICC.
Rebecca Grundy yang kini fokusnya membina pelatih perempuan mengatakan, kesabaran dan budaya kerja yang sehat akan menentukan kualitas tim nasional ke depan.
“Kita semua ingin menang, tapi keberhasilan sejati adalah membangun sistem yang sehat dan manusia yang tangguh," tuturnya.
Ketua Umum PP PCI, Abhiram Singh Yadav, menyampaikan bahwa pelatnas kali ini menjadi fondasi utama menuju SEA Games Thailand 2025 dan kompetisi regional serta global lainnya.
“Dukungan dari Kemenpora sangat berarti, terutama untuk tim nasional putri. Dengan semangat dan fasilitas yang dibangun bersama, kami siap menjaga kepercayaan ini dengan hasil nyata,” ucap Abhiram.
Dia menambahkan bahwa agenda ini bukan sekadar program teknis, tetapi selaras dengan cita-cita pembangunan nasional. Dengan awal seperti ini, Abhiram meyakini akan banyak yang bisa didapat ke depannya.
“Kegiatan ini sejalan dengan arah Asta Cita—khususnya penguatan SDM unggul, daya saing global, dan pengembangan sektor strategis seperti sport tourism. Ini langkah kecil yang membuka jalan besar.”
Halaman Selanjutnya
“Kami melihat komitmen luar biasa dari PCI. Pembinaan ini tak hanya menjangkau elite, tapi juga akar rumput. Ini bentuk pembangunan jangka panjang yang nyata,” kata Toby Cohen selaku perwakilan ICC.