Peluang PDIP Masuk Kabinet Usai Pertemuan Megawati dan Prabowo

1 week ago 9

Rabu, 9 April 2025 - 11:14 WIB

Jakarta, VIVA – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto, pada Senin 7 April 2025 malam. Perbincangan dilakukan empat mata. Ini menjadi pertemuan pertama setelah Prabowo diambil sumpahnya oleh MPR RI sebagai Presiden RI 2024-2029 pada 20 Oktober 2024 lalu.

Pengamat politik Arif Nurul Imam, meyakini kalau pertemuan antara Megawati yang juga Presiden RI ke-5 dengan Prabowo, akan berdampak pada konstelasi politik ke depannya.

"Pertemuan Prabowo dengan Megawati tentu peristiwa politik yang ditunggu-tunggu publik. Sebab pertemuan tersebut selain mengademnkan suasana politik juga merubah konstelasi politik. Setidaknya pertemuan tersebut akan mengurangi "daya serang" PDIP terhadap pemerintah Prabowo," kata Arif kepada VIVA, Rabu 9 April 2025. 

Peluang Masuk Kabinet

Presiden RI Prabowo Subianto bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih.

Di dalam Kabinet Merah Putih saat ini, PDIP tidak ada dalam kabinet atau berada di luar pemerintahan. Tetapi dalam kesempatan-kesempatan awal, Prabowo menyebut ingin merangkul semua pihak untuk sama-sama membangun bangsa. Nasdem sendiri memutuskan mendukung pemerintah tetapi tidak mengutus kadernya di kabinet.

Lalu, bagaimana peluang kader-kader PDIP untuk masuk ke kabinet pasca pertemuan Prabowo dengan Megawati? Mengingat isu reshuffle kabinet juga masih mencuat.

"Potensi masuk pemerintah ada tapi saya kira peluang tipis," kata Arif yang juga Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia.

Menurut Arif, PDIP akan lebih memilih untuk tetap berada di luar kabinet walau posisi mendukung tetapi kritis. Atau juga ada beberapa opsi yang memungkinkan tanpa mengirim kader-kadernya masuk dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Tetapi PDIP bisa jadi akan menjadi mitra kritis paling tidak. Atau setidaknya masuk mendukung pemerintah tetapi tidak mendudukkan kader-kader formalnya atau kader kader strukturalnya masuk di kabinet. Bisa jadi orang-orang yang di endorse PDIP masuk kabinet," jelas Arif.

Halaman Selanjutnya

"Potensi masuk pemerintah ada tapi saya kira peluang tipis," kata Arif yang juga Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |