Pemerintah Serap Gabah Petani 2,4 Juta Ton, Alien Mus Pede Petani Makin Semangat Genjot Produksi

1 day ago 12

Senin, 2 Juni 2025 - 23:34 WIB

Jakarta, VIVA –  Pemeritahan Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman dan para Jajarannya berhasil dalam menyerap gabah petani sebanyak 2,4 juta ton. Hal tersebut mendapatkan apresiasi.

Anggota Komisi IV DPR RI Alien Mus mengatakan, keberhasilan ini dinilai sebagai langkah nyata dan keseriusan Pemerintah dalam menjaga stabilitas harga gabah di tingkat petani sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.

“Ini adalah pencapaian luar biasa. Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Menteri Pertanian yang telah bekerja cepat dan efektif dalam menyerap gabah hasil panen petani,” ujar Alien Mus dikutip dari keterangannya, Jakarta, Senin, 2 Juni 2025.

Perum Bulog Kanwil Jawa Timur melakukan penyerahan gabah beras petani

Dia menjabarkan, data realisasi pengadaan gabah beras dari periode Januari sampai dengan Mei tahun 2025 sebesar 2.407.863 ton setara beras. Angka ini menunjukkan lonjatan serapan gabah yang sangat fantastis lebih dari 400  persen, dibandingkan dengan periode yang sama dalam tiga tahun terakhir yaitu tahun 2022 sebesar 403.974 Ton, tahun 2023 sebesar 564.717 ton, dan pada tahun 2024 hanya mencapai 653.889 ton. 

Menurut dia langkah strategis Kementan sangat membantu petani dalam mengenjot produksi gabah, yang selama ini kerap menghadapi fluktuasi harga saat panen raya. Ia juga menyebut keberhasilan ini sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap petani dan rakyat kecil, serta upaya untuk mewujudkan Swasembada Pangan.

“Dengan serapan sebesar 2,4 juta ton, petani tidak hanya terlindungi dari kejatuhan harga, tapi juga semakin termotivasi untuk meningkatkan produksi, dan juga menujukkan bukti komitmen Presiden Prabowo untuk Wujudkan Swasembada Pangan,” tambah Alien.

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Photo :

  • Youtube Sekretariat Presiden

Lebih lanjut Alien Mus berharap keberhasilan ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan ke depannya melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan Badan Pangan Nasional dan Bulog. Ia juga mendorong agar program serapan gabah ini terus diperluas ke seluruh wilayah sentra produksi padi di Indonesia.

“Sinergi yang kuat antar lembaga sangat penting untuk memastikan tidak ada gabah petani yang terbuang sia-sia. Ini juga menjadi bukti bahwa ketahanan pangan kita dibangun dari kerja nyata di lapangan,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

Source : Youtube Sekretariat Presiden

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |