Pendulang Emas yang Diserang KKB Masih Didata, Diduga Ada 70 Orang Terdampak

1 week ago 5

Kamis, 10 April 2025 - 14:49 WIB

Jayapura, VIVA -- Para pendulang emas yang jadi korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, masih didata. Diduga ada 70 orang terdampak.

Sejumlah 35 orang berhasil menyelamatkan diri ke Kampung Mabul, Asmat. Kemudian, 12 orang lain masih berada di Pelabuhan Longpon, setelah melarikan diri dari penyerangan. Delapan orang lepas dari rombongan pengungsi yang hilang dan belum diketahui keberadaannya. Lalu, dua orang yang merupakan Kepala Dusun dan istrinya masih disandera KKB.

“Dan dua orang berhasil kita evakuasi ke Polres Yahukimo gunakan helikopter dari lokasi yang agak jauh dari TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Operasi Damai Cartenz, Komisaris Besar Polisi Yusuf S, Kamis, 10 April 2025.

Ilustrasi-Korban pembunuhan

Photo :

  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

Lalu, ada 11 korban tewas dibunuh KKB. Enam sudah diidentifikasi, yaitu Aidil, Sahruddin, Ipar Stenli, Wawan, Feri, Bungsu. Lima lainnya masih diidentifikasi. "Masih akan kita identifikasi kembali," ujar dia.

Dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

“Kami mengajak seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi oleh isu hoaks. Mari jaga stabilitas keamanan bersama. Informasi resmi akan terus kami sampaikan secara berkala berdasarkan data valid dan proses penyelidikan di lapangan,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo membenarkan adanya pembunuhan terhadap pendulang emas yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak. 

Ia menjelaskan, pembunuhan terhadap pendulang emas terjadi di lokasi 99, Kampung Yasip, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.  

“Untuk jumlah korban belum bisa diketahui dengan pasti karena belum ada masyarakat ataupPenambang yang bertanggung jawab yang laporan ke Kodim maupun Polres,” kata Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo, Rabu, 9 April 2025.

Halaman Selanjutnya

Sebelumnya diberitakan, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo membenarkan adanya pembunuhan terhadap pendulang emas yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |