Prabowo Ancam Copot Pejabat yang Bikin Ribet Peraturan

9 hours ago 3

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:31 WIB

Jakarta, VIVA - Presiden RI, Prabowo Subianto berkomitmen untuk menyederhanakan regulasi atau peraturan di Indonesia. Ia mengaku tak segan mencopot anak buahnya yang enggan menyederhanakan peraturan. 

Para pejabat yang malas menyederhanakan regulasi akan diganti dengan anak-anak muda yang siap mengemban amanah jika diberi kesempatan. 

Hal itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan konvensi dan pameran Indonesian Petroleum Association (IPA) Ke-49 di ICE BSD, Tangerang Selatan, pada Rabu, 21 Mei 2025.

"Pejabat yang tidak mau sederhanakan regulasi, akan saya ganti, akan saya copot. Banyak anak-anak muda yang menunggu diberi kesempatan," kata Prabowo. 

Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang ke-19 Session of the Conference of the Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau Persatuan Parlemen Negara-Negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI)

Photo :

  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Maka dari itu, Prabowo mengingatkan seluruh pejabat untuk mengubah budaya dan pola pikir jika bisa dibikin susah, kenapa dibikin gampang. Pola berpikir seperti itu, lanjut Prabowo, sudah tidak boleh lagi ada di Indonesia. 

"Pejabat pemerintah, regulator adalah melayani masyarakat. Mendukung, membantu semua pihak yang ingin bekerja di Indonesia. Kita butuh hasil yang cepat untuk rakyat kita," katanya. 

Prabowo mengatakan, dunia berubah dengan cepat. Untuk itu, pejabat yang lambat, malas, dan punya pemikiran aneh harus ke pinggir dan akan dipinggirkan. 

"Kita akan pinggirkan mereka-mereka yang tidak bekerja dengan baik. Sederhanakan semua proses, buat iklim sebaik mungkin untuk semua pihak yang ingin bekerja, dari luar negeri maupun dalam negeri," ujar dia. 

Prabowo mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar di sektor energi. Terdapat puluhan blok migas yang siap ditawarkan pemerintah. Namun, investasi akan sulit masuk jika regulasi masih berbelit. 

"Saya minta badan-badan regulasi, sederhanakan regulasi. Saya ulangi sederhanakan regulasi. Ini ada kecenderungan tidak hanya di Indonesia, tetapi Indonesia ahlinya. Indonesia ahli membuat regulasi yang demikian sulit untuk kita sendiri. Ini harus kita kurangi," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

Prabowo mengatakan, dunia berubah dengan cepat. Untuk itu, pejabat yang lambat, malas, dan punya pemikiran aneh harus ke pinggir dan akan dipinggirkan. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |