1 week ago
7
Venezuela, VIVA – Presiden Venezuela, Nicolás Maduro, telah memberlakukan keadaan darurat ekonomi selama 60 hari. Ia menandatangani dekrit terkait, yang disiarkan langsung di televisi pemerintah.
Maduro juga menjelaskan kebijakan itu diambil dengan kebutuhan untuk memperkuat ekonomi nasional. Serta menangkal tekanan eksternal, khususnya dari Amerika Serikat (AS).
Melansir dari media asal Rusia, UNN, Rabu 9 April 2025, dokumen tersebut memberikan Presiden kewenangan yang lebih luas untuk menanggapi krisis keuangan dengan cepat.
Di antara langkah-langkah yang ditetapkan, adalah kemungkinan penangguhan pajak di semua tingkat pemerintahan, penggunaan dana di luar anggaran tahunan, secara aktif memerangi penipuan pajak, dan meninjau kembali manfaat pajak.
Selain itu, pemerintah berencana untuk memperkuat kebijakan substitusi impor dan menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk menarik investasi.
Menurut Maduro, investor yang memutuskan untuk bekerja di Venezuela dapat mengandalkan kondisi khusus.
Dekrit tersebut sekarang memerlukan persetujuan dari Majelis Nasional dan Kamar Konstitusi Mahkamah Agung.
Setelah itu, pihak berwenang akan dapat memperkenalkan instrumen baru untuk menstabilkan situasi ekonomi dan mendukung sektor sosial.
Guru Besar UI Minta Pemerintah Tak Perlu Mengemis Nego Tarif ke Presiden Trump
Guru Besar UI menilai pengenaan tarif oleh Trump untuk menunjukkan bahwa AS punya posisi tawar yang tinggi sehingga banyak negara mengemis agar diturunkan tarif
VIVA.co.id
9 April 2025
