Profil Megawati Hangestri, Atlet Voli Cantik dari Jember yang Makin Sukses di Korea Selatan

Korea Selatan, VIVA – Megawati Hangestri Pertiwi adalah salah satu bintang paling bersinar dalam dunia bola voli Indonesia saat ini. Lahir di Jember, Jawa Timur, pada 20 September 1999, Megawati sudah menunjukkan bakat luar biasa sejak usia muda.

Dengan tinggi badan 185 cm dan berat 65 kg, ia menempati posisi opposite spiker, sebuah posisi penting yang menuntut kekuatan, kecepatan, serta ketajaman dalam menyerang. Beriukut profil lengkap Megawati yang makin sukses di Korea Selatan!

Awal Karier Megawati Hangestri

Langkah awal Megawati di dunia voli profesional dimulai saat ia bergabung dengan tim Surabaya Bank Jatim untuk berlaga di Livoli Divisi Utama pada tahun 2015, ketika usianya baru menginjak 14 tahun.

Kemampuan teknis yang matang dan mental bertanding yang kuat membuatnya langsung mencuri perhatian. Setelah itu, kariernya terus melesat di pentas nasional dengan memperkuat sejumlah klub papan atas, seperti Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Bandung BJB Tandamata, dan Jakarta Pertamina Fastron.

Langkah Berani Meniti Karier Internasional

Tidak butuh waktu lama bagi dunia internasional untuk melirik Megawati. Musim 2020–2021 menjadi titik awal perjalanannya di luar negeri ketika ia direkrut klub Supreme Chonburi-E.Tech dari Thailand.

Di sana, ia mulai mengasah kemampuan menghadapi lawan-lawan kelas dunia. Karier internasionalnya berlanjut di Vietnam pada musim 2021–2022 bersama Hà Phú Thanh Hóa.

Puncak perjalanannya terjadi saat Megawati direkrut oleh klub Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, pada musim 2023–2024. Ia bukan hanya menjadi pemain asing biasa, tapi juga menjadi andalan tim.

Di musim pertamanya, Megawati langsung dinobatkan sebagai MVP putaran pertama Liga Voli Korea (V-League), sekaligus membawa timnya finis di posisi ketiga klasemen akhir.

Musim 2024–2025: Tampil Gemilang di Final Liga Korea

Pada musim 2024–2025, Megawati kembali memperkuat Red Sparks. Ia tampil luar biasa sepanjang musim dan menjadi pemain kunci dalam perjalanan tim menuju final V-League Korea

Pertandingan terbarunya yaitu final melawan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders berlangsung sengit dan dramatis hingga leg kelima, yang digelar pada 8 April 2025 di Samsan World Gymnasium.

Meski Red Sparks harus puas menjadi runner-up setelah kalah tipis 2-3 (24-26, 24-26, 26-24, 25-23, dan 13-15), Megawati tampil luar biasa dengan mencetak 37 poin—menjadikannya top skor dalam pertandingan penentuan. Sayangnya, rekan duetnya, Vanja Bukilic dari Serbia, tidak berada dalam performa terbaik dan hanya mampu menyumbang 19 poin.

Walau gagal mengakhiri puasa gelar Red Sparks selama 13 tahun, perjuangan Megawati dan tim tetap mendapat banyak apresiasi. Kontribusinya yang konsisten membuat namanya semakin dikenal luas oleh publik Korea Selatan dan penggemar voli Asia.

Dedikasi untuk Indonesia

Meski sibuk berkarier di luar negeri, Megawati tidak melupakan tanah air. Ia  membela klub Indonesia, Jakarta BIN, dalam ajang Proliga 2024 dan sukses mempersembahkan gelar juara. Tak hanya itu, ia juga menyabet gelar Most Valuable Player (MVP) di turnamen tersebut, membuktikan bahwa ia tetap menjadi kekuatan utama voli Indonesia.

Sejak tahun 2017, Megawati juga menjadi bagian penting dari tim nasional voli putri Indonesia. Ia berkontribusi meraih medali perak di SEA Games 2017 dan emas untuk Jawa Timur dalam ajang PON 2024.

Prestasi dan Julukan ‘Megatron’

Megawati tak hanya diakui karena kemampuannya mencetak poin, tapi juga karena gaya bermainnya yang agresif dan penuh energi. Gaya tersebut membuatnya dijuluki “Megatron” oleh para penggemar, mengacu pada karakter robot tangguh dalam serial Transformers. Julukan ini mencerminkan dominasinya di lapangan.

Beberapa penghargaan individu yang ia raih antara lain:

Masa Depan Cerah Megawati

Dengan usia yang masih muda dan sederet pencapaian membanggakan, Megawati Hangestri diprediksi akan terus bersinar. Ia tidak hanya menjadi kebanggaan Indonesia, tetapi juga telah mencuri hati penggemar voli di Korea Selatan dan kawasan Asia lainnya.

Konsistensinya di level tertinggi menunjukkan bahwa “Megatron” masih menyimpan banyak potensi yang belum sepenuhnya terlihat.

Perjalanan Megawati menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, disiplin, dan keberanian menantang diri bisa membawa atlet Indonesia bersinar di panggung internasional.